Pasca Kecelakaan Lion Air, Boeing Terbitkan Instruksi Penanganan AOA

7 November 2018 20:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Boeing 737 Max 8 (Foto: Wikimedia Commons)
zoom-in-whitePerbesar
Boeing 737 Max 8 (Foto: Wikimedia Commons)
ADVERTISEMENT
Boeing mengeluarkan buletin khusus bagi maskapai-maskapai yang mengoperasikan pesawat buatan pabrik asal AS itu. Buletin tersebut berisi instruksi bagi para pilot jika terjadi masalah pada sensor 'Angle of Attack' atau AOA.
ADVERTISEMENT
Namun, tidak diketahui apakah buletin ini hanya ditujukan khusus bagi pengguna model MAX atau model lainnya juga. Buletin tersebut dikeluarkan setelah ada indikasi kerusakan sensor AOA di pesawat Lion Air JT-610 yang jatuh di Karawang, Senin (29/10).
Diketahui, ditemukan kerusakan pada sensor AOA di pesawat tersebut. Namun, hingga saat ini pihak KNKT masih menyelidiki hubungan antara kerusakan sensor AOA dengan jatuhnya pesawat yang menewaskan 189 jiwa tersebut.
Kasubkom Investigasi Keselamatan Penerbangan KNKT, Kapten Nurcahyo Utomo, menyebut kerusakan AOA di pesawat itu sudah terasa sejak penerbangan sebelumnya. Namun, sensor AOA sudah diganti sebelum pesawat tinggal landas dari Denpasar menuju Jakarta
“Ketika AOAnya diganti, masalahnya tidak sembuh tapi mungkin masalah bertambah. KNKT ingin mendalami kondisi AOA ini. Karena kita juga mencurigai,” ujar Nurcahyo di Kantor KNKT, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (7/11).
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, KNKT menemukan pesawat tersebut sudah mengalami kerusakan di Air Speed Indicator saat perjalanan dari Manado-Denpasar. Dari temuan tersebut, maka sensor AOA tersebut diganti di Denpasar.
Nurcahyo menjelaskan, setelah diganti sensor tersebut malah terjadi malfungsi karena sensor sebelah kiri menunjukan 20 derajat lebih tinggi dibandingkan sensor sebelah kanan. Hal tersebut dilaporkan oleh pilot penerbang dari Denpasar-Jakarta.