Pastor AS Curi Ribuan Dolar Uang Gereja

24 Juli 2019 12:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasipencurian dolar. Foto: Pixabay/geralt
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasipencurian dolar. Foto: Pixabay/geralt
ADVERTISEMENT
Pastor Oscar Diaz dituduh mencuri uang gereja ribuan dolar Amerika Serikat. Diaz merupakan pastor yang bertugas di Gereja Santa Rosa di utara San Fransisco.
ADVERTISEMENT
Perbuatan tercela Diaz terungkap pada Juni 2019. Ketika itu, Diaz mengalami kecelakaan lalu lintas di San Fransisco yang menyebabkan mobilnya rusak dan pinggulnya patah.
Di dalam mobil, ditemukan uang sebesar USD 18 ribu atau setara Rp 252 juta. Setelah diinvestigasi polisi, uang itu adalah hasil curian dari gereja tempat Diaz bertugas.
Penyelidikan lanjutan ternyata mengungkap fakta mencengangkan lainnya. Selama bertugas di Gereja Santa Rosa 15 tahun terakhir, Diaz sudah mencuri uang gereja sebanyak USD 95 ribu atau setara Rp 1,3 miliar.
Pastor Robert Vasa yang bekerja bersama Diaz di Gereja Santa Rosa terkejut dan sangat sedih mendengar kabar itu dan tindakan yang dilakukan rekannya.
"Saya sedih karena gereja yang seharusnya dilayani oleh dia, malah mengalami kerugian," kata Vasa seperti dikutip dari AFP, Rabu (24/7).
ADVERTISEMENT
Vasa menambahkan, saat kecelakaan mobil Diaz sempat berbohong kepada pihak rumah sakit soal uang tersebut. Diaz berdalih uang itu adalah hasil gajinya sendiri.
Ucapan Diaz tak langsung dipercaya petugas rumah sakit. Pihak medis memilih melapor polisi. Setelah polisi menggelar investigasi menyeluruh dan menggeledah ruang kerja Diaz, ditemukan sejumlah tas berisi uang tunai.
Setelah diselidiki uang itu hasil pencurian dana gereja. Selain mencuri uang tunai, Diaz juga mentransfer uang gereja ke rekening pribadinya.
Vasa menyebut Diaz sempat mengelak ketika diinterogasi dari mana asal uang. Namun, akhirnya Diaz mengakui bahwa uang-uang tersebut dicurinya dari gereja.
"Atas tindakannya, Pastor Diaz kami skors, kami juga tak bisa memastikan apakah pelayanannya di gereja di masa depan bisa dilanjutkan atau tidak," kata Vasa.
ADVERTISEMENT
Meski demikian, Vasa mengatakan Gereja belum memikirkan apakah akan menuntut Diaz atau tidak.