Patung Anjing Mirip Trump Jadi Strategi Pemasaran Mal di China

30 Desember 2017 13:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Patung anjing mirip Donald Trump. (Foto: AFP/STR)
zoom-in-whitePerbesar
Patung anjing mirip Donald Trump. (Foto: AFP/STR)
ADVERTISEMENT
Pusat perbelanjaan di China punya cara unik untuk merayakan Imlek. Menyambut tahun anjing mereka mendirikan sebuah patung anjing yang menyerupai Presiden Amerika Serikat Donald Trump.
ADVERTISEMENT
Rupa patung tersebut dicoba dibuat mirip dengan Trump. Pemahatnya menambahkan kerutan di wajah patung dan memirangkan rambutnya. Leher patung tersebut juga ditambahkan scraf berwarna merah. Patung itu pun dibuat dengan gaya sedang menunjuk ke atas.
Media Partai Komunis China, People's Daily menyebut didirikannya patung anjing serupa Trump ini adalah pernyataan selamat datang bagi tahun anjing.
Patung anjing mirip Donald Trump. (Foto: AFP/STR)
zoom-in-whitePerbesar
Patung anjing mirip Donald Trump. (Foto: AFP/STR)
Patung tersebut terdapat di Mall Festival Walk di Taiyun, sebelah selatan Provinsi Shanxi.
Bukan pertama kali mereka menjadikan Trump sebagai maskot menyambut imlek. Hal itu sudah dimulai sejak tahun lalu. Pada imlek 2016 Trump digambarkan dengan binatang yang berbeda, yaitu ayam jantan.
Trump yang lahir pada 1946 jika menggunakan perhitungan China maka sang pemimpin AS itu lahir di tahun anjing. Tetapi hal tersebut bukan suatu keuntungan malah dalam tradisi Tiong Hoa akan banyak tantangan dan jebakan menanti orang yang zodiaknya sama dengan tahun saat ini.
Donald Trump (Foto: REUTERS/Jonathan Ernst)
zoom-in-whitePerbesar
Donald Trump (Foto: REUTERS/Jonathan Ernst)
Menanggapi pembuatan patung tersebut, salah seorang pengelola mal yang tak mau disebutkan namanya menolak anggapan bahwa itu adalah hinaan bagi Trump. Dia menjelaskan, pemasangan patung Trump adalah sebuah strategi pemasaran jelang imlek.
ADVERTISEMENT
"Itu cuma seekor anjing lucu yang bisa dipotret oleh para pelanggan kami," sebut dia seperti dikutip dari The Guardian, Sabtu (30/12).
Hubungan China dengan Trump secara pribadi memang naik turun. Di saat kampanye Presiden AS, China adalah sasaran kritik Trump.
Dia menyebut hubungan perdagangan AS-China tidak adil. Pasalnya, keuntungan besar berada di pihak China dan AS pun dinilainya merugi besar.
Tetapi ketika menjabat, Trump menahan diri mengambil sikap keras terhadap Negeri Tirai Bambu. Bahkan dia kerap mengapreasiasi kinerja Presiden China Xi Jinping.