Patung Ronald McDonalds Disalib Picu Kemarahan Warga Nasrani Israel

14 Januari 2019 18:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Patung Ronald McDonald. (Foto: AFP/MIRA OBERMAN)
zoom-in-whitePerbesar
Patung Ronald McDonald. (Foto: AFP/MIRA OBERMAN)
ADVERTISEMENT
Kericuhan pecah antara kepolisian Israel dan kelompok Arab Nasrani di kota Haifa. Kerusuhan tersebut merupakan buntut dari ditampilkannya karya seni yang dinilai menghina Yesus Kristus.
ADVERTISEMENT
Karya kontroversial yang memicu amarah kelompok Arab Nasrani adalah patung Ronald McDonalds disalib. Patung tersebut oleh pemahatnya dinamai "McJesus".
Karya kontroversial itu dibuat oleh pematung asal Finlandia Jani Leiononen. Patung itu ditampilkan sejak Agustus dalam pameran Sacred Goods di Museum Haifa.
Kepolisian Israel menyebut, ratusan warga Nasrani memaksa masuk ke Museum Seni Haifa tempat patung tersebut ditampilkan.
Namun, aksi itu dihalangi kepolisian setempat berujung pelemparan batu dan Molotov oleh massa. Tiga orang aparat terluka dalam bentrok ini.
Dari investigasi yang dilakukan, kepolisian Israel menangkap pria 32 tahun yang dituduh menyerang aparat kepolisian saat unjuk rasa berlangsung.
Media Israel, Time of Israel menyebut, kepolisian memakai cara represif seperti melempar granat kejut dan gas air mata untuk membubarkan demonstrasi.
ADVERTISEMENT
Terkait aksi unjuk rasa, seorang pendemo yang minta namanya dirahasiakan mengatakan kelompoknya kecewa dengan tindak lamban kepolisian. Mereka percaya respons lamban itu disebabkan laporan berasal dari kelompok minoritas Arab Nasrani.
"Jika mereka meletakkan (patung) Hitler dengan gulungan Taurat pasti mereka akan meresponsnya dengan cepat," sebut pendemo tersebut.
Menteri Kebudayaan Israel Miri Regev telah memerintahkan Museum Haifa menurunkan patung tersebut.