Paus Penuh Luka Terdampar di Bali, Mati Saat Dievakuasi

2 September 2019 14:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seekor paus jenis The dwarf sperm whale (Kogia sima) ditemukan terdampar penuh luka di Kawasan Pantai Serangan, Senin (2/9). Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Seekor paus jenis The dwarf sperm whale (Kogia sima) ditemukan terdampar penuh luka di Kawasan Pantai Serangan, Senin (2/9). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Seekor paus jenis the dwarf sperm whale (Kogia sima) ditemukan terdampar penuh luka di Kawasan Pantai Serangan, Denpasar, Bali, Senin (2/9). Sayangnya paus itu gagal bertahan hidup saat dievakuasi.
ADVERTISEMENT
Pengelola Turtle Conservation and Education Center Serangan, I Made Sukanta, mengatakan paus itu terdampar di pinggir pantai sekitar pukul 10.15 WITA.
Saat itu, terdapat luka gores pada bagian dahi, bawah mata, perut, ekor, dan siripnya. BKSDA lalu mengarahkan paus itu ke tengah laut.
Namun sekitar pukul 11.30 WITA, paus itu kembali ke tepi pantai. BKSDA pun berusaha mengevakuasi ke Bali Wake Park and Aqualand untuk dirawat sementara. Sayangnya paus mati saat di perjalanan.
"Mati pada saat perjalanan dibawa ke sini tadi," kata Sukanta.
Sementara itu, petugas dari Balai Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut (BPSPL) Denpasar, Zulikar, mengatakan, paus itu mati diduga karena serangan sejumlah predator, seperti hiu. Namun perlu penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab paus itu mati.
ADVERTISEMENT
"Rencananya dibedah dulu hari ini," kata Zulikar.
Paus yang tewas memiliki panjang total 2,76 meter dengan lingkar perut 1,37 meter. Paus itu berjenis kelamin jantan dan berusia dewasa. Rencananya usai dibedah, paus ini akan dikubur di kawasan Pantai Serangan.