PBB Dukung Jokowi, Seorang Anggota FPI di Aceh Juga Mundur dari Caleg

Yusril Ihza Mahendra (Foto: Facebook Yusril Ihza Mahendra)

Keputusan Partai Bulan Bintang (PBB) mendukung pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin di Pilpres 2019 menuai protes dan kecewa dari sebagian kader partai. Mereka tidak setuju atas keputusan yang digawangi Yusril Ihza Mahendra itu.

Setelah pernyataan mundur caleg PBB di Jakarta, kali ini salah seorang caleg PBB asal Kabupaten Nagan Raya, Aceh, Teuku Irmansyah, jua memutuskan untuk menarik dukungan dari PBB.

“Saya telah menarik dukungan untuk PBB,” ujarnya saat dikonfirmasi Kamis (31/1).

Irmansyah masih tercatat sebagai caleg dalam perebutan kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Nagan Raya. Namun, dia meminta dan mengajak masyarakat tidak mencoblos dirinya saat hari pemilihan nanti.

“Karena aturan hukum tidak memperbolehkan saya mundur dari caleg, maka saya harapkan kepada pemilih saya untuk tidak memilih saya lagi,” ujarnya. “Saya mengundurkan diri ini adalah dari hati saya sendiri dan juga mengajak masyarakat jangan pilih saya pada 17 April 2019 nanti.”

Irmansyah mengaku terkejut dan merasa heran atas sikap dukungan Partai besutan Yusril itu. Karena kata dia, keputusan tersebut sudah melenceng dari hasil ijtima ulama. Sikap mundur dia juga karena mengamini seruan Imam Besar FPI Rizieq Syihab.

Anggota FPI di depan Kedubes AS. (Foto: Fitra Andrianto/kumparan)

“Karena kita dulu PBB Istiqamah dengan ijtima ulama tapi sekarang sudah mengarah ke 01. Tidak hanya itu, kan saya dari FPI jadi Istiqamah dengan maklumat Imam besar FPI Rizieq Syihab,” katanya.

Irmansyah mengatakan, selain dirinya masih ada sekitar tiga caleg PBB lainnya berasal dari kaum perempuan juga berkeinginan dan berencana keluar dari partai. Namun kata dia, rencana ketiga caleg itu bukan dikarenakan olehnya.

“Saya sudah tanya sama mereka. Bagaimana menurut kalian, saya memang mau keluar dari kemarin katanya. Jadi mereka memang berencana untuk tidak lagi di PBB dan menarik dukungannya,” kata Irmansyah.

Sebelumnya, PBB mengambil sikap untuk mendukung pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin di Pilpres 2019. Keputusan itu diambil setelah melakukan rapat pleno di kantor DPP PBB, Jakarta Selatan yang dihadiri Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra, pengurus DPP, DPC, hingga simpatisan.

Atas keputusan itu, Imam Besar FPI Rizieq Syihab mengeluarkan maklumat, meminta agar anggota FPI yang menjadi kader Partai Bulan Bintang (PBB) untuk mengundurkan diri.

"Diserukan kepada segenap aktivis FPI dan sayap juangnya beserta semua simpatisan FPI dan seluruh umat Islam pendukung hasil Ijtima Ulama di mana pun berada, yang menjadi pengurus atau caleg PBB untuk segera mengundurkan diri massal dari kepengurusan mau pun caleg PBB," kata Rizieq dalam keterangan pers Maklumat PA 212 yang terkonfirmasi oleh tokoh PA 212 Habib Novel Bamukmin, Senin (28/1).