PBNU soal Aksi Bela Tauhid Minta Banser Dibubarkan: Salah Alamat

26 Oktober 2018 20:35 WIB
comment
9
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sekjen PBNU, Helmy Faishal Zaini (Foto: Nabilla Fatiara/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sekjen PBNU, Helmy Faishal Zaini (Foto: Nabilla Fatiara/kumparan)
ADVERTISEMENT
Massa aksi demonstrasi bela tauhid di depan Kemenkopolhukam, Jakarta Pusat, Jumat (26/10), meminta agar Banser dibubarkan karena telah menyakiti hati umat muslim dengan membakar bendera tauhid.
ADVERTISEMENT
Merespons hal tersebut, Sekjen PBNU Helmy Faishal Zaini mengatakan tuntutan itu tak berdasar. Sebab, Banser memiliki peran penting dalam berdirinya NKRI dan tidak bisa begitu saja dibubarkan.
"Ya saya kira salah alamat ya kalau mereka suruh bubarkan Banser segala macam, Banser adalah salah satu komponen bangsa yang ikut mendirikan republik ini," kata Helmy di Gedung PBNU, Jakarta Pusat, Jumat (26/10).
Bahkan, menurut Helmy, Banser memiliki peran penting seperti penumpasan PKI di masa lalu. Sehingga apabila ada pihak yang ingin Banser dibubarkan, ia justru curiga ada gerakan terorganisir yang memang bertujuan untuk mengubah ideologi bangsa.
"Tidak bisa kemudian ada masalah di Garut itu digeneralisir dengan isu pembubaran Banser dan seterusnya. Ini menunjukan bahwa ada gerakan-gerakan transnasional yang memang dari awal ingin mengubah haluan negara. Itu sudah jelas sekarang, semakin terang," jelas Helmy.
Massa aksi bela Tauhid mulai memadati jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat. (Foto: Lutfan Dharmawan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Massa aksi bela Tauhid mulai memadati jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat. (Foto: Lutfan Dharmawan/kumparan)
Ia meminta keluarga PBNU tetap tenang meski ada pihak yang secara jelas meminta Banser dan Ansor dibubarkan dengan memanfaatkan insiden pembakaran bendera.
ADVERTISEMENT
"Kami mohon kepada rakyat Indonesia, umat islam di mana pun berada khususnya untuk keluarga besar NU jangan terpancing. Ada upaya-upaya mengadu domba untuk menimbulkan kekisruhan," ujar Helmy.
"Kami menyampaikan ke keluarga besar Ansor, Banser dan teman-teman muslim khususnya jangan terpancing dan seluruh tokoh marilah kita sama-sama dinginkan suasana ya, cooling down," pungkas Helmy.
Diketahui tuntutan untuk membubarkan Banser dan Ansor itu nampak dalam spanduk yang dibawa peserta aksi yang bertuliskan 'Ayo Bubarkan Ansor dan Banser NU'. Spanduk tersebut ditempatkan di bagian depan massa aksi.