PBNU Tegaskan Tak Ada Pembakaran Bendera Tauhid: Itu Bendera HTI

26 Oktober 2018 21:49 WIB
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sekjen PBNU, Helmy Faishal Zaini (Foto: Nabilla Fatiara/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sekjen PBNU, Helmy Faishal Zaini (Foto: Nabilla Fatiara/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sekjen PBNU Helmy Faishal Zaini menegaskan kembali bahwa tidak ada pembakaran bendera tauhid yang dilakukan oleh anggota Banser. Menurutnya, yang ada hanya pembakaran bendera HTI.
ADVERTISEMENT
"Dan sekali lagi saya tegaskan tidak ada pembakaran bendera tauhid, yang ada adalah pembakaran bendera HTI," ujar Helmy di gedung PBNU, Jakarta Pusat, Jumat (26/10).
Helmy mengatakan, meskipun pembakaran tersebut dilakukan terhadap bendera HTI, namun tetap saja anggota Banser menyalahi SOP karena tindakannya itu. Sehingga, menurutnya, oknum Banser yang membakar bendera tersebut akan tetap dikenai teguran.
"Dan terhadap anggota banser yang melampaui SOP sebagaimana yang ditetapkan oleh teman- teman PP Ansor dan banser, teman-teman Ansor melakukan tindakan sesuai dengan aturan AD ART teman-teman ansor. Ya mereka ada mekanismenya lah teguran dan seterusnya," ujar Helmy.
Atas adanya kejadian itu, Helmy mengimbau semua pihak untuk tidak terprovokasi yang menyebabkan adanya sentimen agama. Ia juga meminta agar masyarakat menyerahkan sepenuhnya kepada polisi untuk menyelesaikan masalah tersebut.
ADVERTISEMENT
"Jadi, marilah kita ini jangan dikembang-kembangkan provokasi membakar bendera tauhid dan seterusnya menimbulkan setimen agama dan seterusnya ini kan berbahaya sekali," ujar Helmy.
"Jadi kita percayakan, polisi telah menyampaikan bahwa yang dilakukan adalah pembakaran bendera HTI. Dan teman-teman bilang juga pembakaran itu melampaui restu yang telah ditetapkan dari teman teman Ansor," pungkasnya