PD Pasar Siapkan Lahan Sementara untuk Pedagang Pasar Ujungberung
PerbesarADVERTISEMENT
Pasar Ujungberung di Kota Bandung terbakar pada Minggu (9/6). Saat ini para pedagang terlihat masih merapikan puing-puing bangunan yang luluh lantak oleh api, sekaligus mencari barang yang masih bisa diselamatkan.
ADVERTISEMENT
Pedagang es campur, Pandi (35), mengaku sejak terjadi kebakaran, dia tidak memiliki penghasilan. Kerugian material yang dialaminya berupa gerobak yang hancur ditaksir mencapai Rp 25 juta.
"Enggak ada pemasukan. Saya hancur gerobak dan kaca. Barang barang juga banyak di sini kebakar. Kerugian sekitar Rp 25 juta," kata dia, Selasa (11/6).
Pandi belum mendapat informasi seputar relokasi. Dia berharap pemerintah memperhatikan kesejahteraan para pedagang agar bisa berdagang kembali seperti sediakala.
"Harapannya, ya, perhatikan ke pedagang supaya bisa berdagang seperti biasa lagi," ujar dia.
Pemilik toko buku di Pasar Ujungberung, Yayat Ruhimat (68), mengaku kerugian material yang dialaminya mencapai Rp 200 juta. Dia menyebut kebakaran di Pasar Ujungberung telah terjadi sebanyak 10 kali. Kebakaran terparah, kata dia, terjadi pada tahun 2008.
ADVERTISEMENT
"Ini kebakaran yang kesepuluh kali paling parah 2008," tutur dia yang mengaku telah berdagang sejak tahun 1969.
Yayat menambahkan, ketika kejadian dia sedang tidak berdagang. Dia mendengar melalui kerabatnya ada letupan-letupan kecil. Dia mengaku akan memperbaiki sendiri lapaknya tanpa mengharapkan bantuan pemerintah.
"Pasti perbaiki sendiri ini kalau pemerintah kan lama dan banyak aturan," ungkap dia.
Dikonfirmasi terpisah, Humas PD Pasar Bermartabat Iqbal Nurhakim mengatakan, terdapat 88 kios resmi pada bagian depan kiri sebelah atas dan depan kiri sebelah bawah yang dilalap api di Pasar Ujungberung. Adapun mengenai kerugian material dan pedagang yang terdampak masih dalam tahap penghitungan.
"Saat ini 88 ruang dagang resmi. Sepertinya, tidak ada penambahan lagi. Kerugian masih belum bisa (disampaikan) masih dalam tahap penghitungan," kata dia melalui pesan singkat.
ADVERTISEMENT
Iqbal menambahkan, institusinya akan menyiapkan tempat berdagang sementara bagi para pedagang terdampak yang letaknya berada di lahan milik Dinas Perhubungan.
Lapak tersebut, tidak jauh dari Pasar Ujungberung. Adapun dana yang disiapkan untuk menyiapkan lapak sementara masih dalam tahap penghitungan.
"Untuk penampungan sementara akan menggunakan lahan Dishub yang lokasinya tidak jauh dari pasar. Allhamdulillah, pihak Dishub meminjamkan lahan untuk digunakan berjualan sementara," ujar dia.
Sementara itu, Wali Kota Bandung Oded M. Danial memerintahkan PD Pasar dan pihak-pihak terkait untuk menyiapkan lahan sementara bagi para pedagang agar tidak terlalu lama berhenti berjualan.
"Saya minta ada lahan untuk mereka (pedagang) dan dibuatkan tempat jualan sementara," ucap dia melalui rilis yang diterima kumparan.
ADVERTISEMENT
"Mudah-mudahan cepat tanggap. Pak camat, Dirut PD Pasar dan sebagainya, secepatnya membantu agar pedagang tak terlalu lama berhenti berdagang," ujar dia.
