PDIP: Ada yang Kibarkan Bendera HTI di Jatim, Banser Bergerak

Kantor DPP Hizbut Tahrir (Foto: Ferio Pristiawan/kumparan)

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto kembali menegaskan bahwa ideologi Pancasila harus ditanamkan dalam jiwa setiap rakyat Indonesia. Siapa pun dan organisasi manapun yang ingin menggeser Pancasila wajib dilawan.

"Di dalam rumuskan Pancasila dalam dalil Pancasila kita begitu beraneka ragam maka kemudian mengusulkan Indonesia untuk smua. Mau apa pun sukunya, status sosial, jenis kelamin, tapi kita tetap satu Indonesia raya," kata Hasto di Lamongan, Jawa Timur, Minggu (18/11).

Oleh karena itu, Ia mengingatkan ideologi Pancasila harus tetap dijaga khususnya dari berbagai macam ancaman paham yang berpotensi merusak NKRI. Ia mencontohkan dari munculnya pengibaran bendera ormas Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) di berbagai daerah.

"Inilah semangat kita. Kalau di Jatim mulai ada bendera-bendera yang macam-macam, mengibarkan bendera di luar sang saka merah putih, Bansernya bergerak. Ada yang mengibarkan bendera HTI, Banser bergerak," jelasnya.

Bahkan, untuk ke depannya, apabila ditemukan hal yang sama maka kader-kader partai koalisi Indonesia Kerja seperti PDIP, Golkar, PPP, PKB, Hanura, NasDem, PKPI, PSI hingga Perindo akan bergerak secara keseluruhan. Hal ini menurutnya demi persatuan bangsa Indonesia.

"Ke depan bukan hanya Banser tapi kader- kader PDIP, PPP, PKB, Hanura, Perindo, Golkar dan lain lain semua bergerak karena ini demi persatuan kita. Jangan gentar," pungkasnya.

Diketahui, pernyataan Hasto tersebut disampaikan pada Safari Kebangsaan PDIP untuk konsolidasi pemenangan Pileg dan Pilpres 2019. Safari tersebut digelar di 8 wilayah yang ada di Jabar dan Jatim.

Ketua DPD PDIP Jabar TB Hasanudin menyambut Sekjen Hasto Kristiyanto di Kabupaten Bekasi. (Foto: Fahrian Saleh/kumparan)