PDIP: Deddy Mizwar Jadi Jubir Jokowi-Ma'ruf Murni Hasil Dialog

1 September 2018 12:27 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto di DPP PDIP, Jakarta, Sabtu (1/9). (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto di DPP PDIP, Jakarta, Sabtu (1/9). (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Mantan Wakil Gubernur Jawa Barat, Deddy Mizwar, dikabarkan bergabung ke dalam tim kampanye nasional Joko Widodo-Ma'ruf Amin sebagai juru bicara. Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengungkapkan, bergabungnya Deddy merupakan hasil dari dialog partai pengusung dengan Deddy.
ADVERTISEMENT
"(Deddy Mizwar bergabung) murni di sebuah dialog bersama antara jajaran Pak Jokowi dan beliau," kata Hasto di DPP PDIP Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Sabtu (1/9).
Karena itu, Hasto membantah tudingan partainya merebut Deddy dari Partai Demokrat. Menurutnya, PDIP memiliki etika politik yang terus dijunjung dalam berpolitik.
"Kami tidak pernah bajak membajak. PDIP ini partai, kader kami partai yang memiliki akar rumput di bawah. Kami menjunjung etika politik, kami tidak pernah punya tradisi bajak membajak kader partai lain," tegasnya.
Deddy Mizwar menggunakan hak pilihnya. (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Deddy Mizwar menggunakan hak pilihnya. (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
Hasto mengatakan, setiap orang yang memberi dukungan kepada Jokowi, mereka akan memberikan apresiasi terhadap kepemimpinan Jokowi.
"Bagi yang beri dukungan pada Pak Jokowi konteksnya berbeda mereka beri apresiasi pada kepemimpinan Pak Jokowi yang menyatukan, turun ke bawah yang menampilkan arah kepemimpinan Indonesia yang berdaulat, berdikari dan berkebudayaan," ucapnya.
ADVERTISEMENT
Sosok Deddy, kata Hasto, dinilai memahami kondisi Jawa Barat dengan baik. Apalagi Jawa Barat sebagai salah satu lumbung suara yang sering diincar oleh setiap calon pemimpin. Deddy diharapkan mampu merangkul lumbung suara tersebut.
"Intinya apapun Pak Demiz sosok yang memahami betul Jabar dan kita tahu Jabar merupakan orientasi dari seluruh paslon untuk garap wilayah tersebut. Jabar punya semangat Bandung lautan api itu yang membuat kami juga digerakkan untuk merangkul mereka," tutupnya.