PDIP: Jangan Pilih Kandidat yang Sebarkan Kebencian di Pilkada 2018

31 Desember 2017 17:16 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto (Foto: Ferio Pristiawan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto (Foto: Ferio Pristiawan/kumparan)
ADVERTISEMENT
Sebanyak 171 daerah akan menggelar pilkada secara serentak di tahun 2018. PDI Perjuangan menaruh harapan agar para kandidat tidak menggunakan segala cara yang dilanggar untuk memenangkan pilkada tersebut.
ADVERTISEMENT
"PDI Perjuangan berharap agar Pilkada Serentak 2018, meskipun terjadi persaingan, bahkan kontestasi kekuasaan untuk memenangkan Pemilu, namun watak perikemanusiaan dan perikeadilan tetap menjadi tolok ukur utama kualitas demokrasi di Indonesia," Kata Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dalam keterangan yang diterima kumparan (kumparan.com), Minggu (31/12)
Hasto menyinggung para kandidat yang maju dalam kontestasi tapi menggunakan cara kotor seperti menyebarkan permusuhan agar tidak dipilih oleh masyarakat. Hal ini dinilainya dapat mengganggu tatanan demokrasi yang ada dalam masyarakat Indonesia.
''Mereka yang menghalalkan segala cara dan mengingkari nilai kemanusiaan dengan menyebarkan permusuhan, kebencian dan perpecahan, hendaknya tidak dipilih” jelasnya.
Dengan begitu, kemenangan nanti yang akan diperoleh bisa menjadikan Indonesia lebih bermartabat dan punya nilai-nilai pancasila secara bersama.
ADVERTISEMENT
"Melalui tahun politik dengan damai, aman dan demokratis. Jangan pernah gunakan kekuasaan untuk menang dengan segala cara. Indonesia adalah bangsa yang bermartabat dan berkeadaban Pancasila” pungkasnya.
''Dengan demikian, melalui Pemilukada, yang dicari adalah para pemimpin yang jujur, visioner, dan mampu membawa perubahan untuk perikehidupan rakyat yang lebih baik,'' tandasnya