news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

PDIP Klaim 4 Tahun Kepemimpinan Jokowi Sukses Sejahterakan Wong Cilik

18 Oktober 2018 18:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Diskusi 4 Tahun Jokowi: Catatan Sukses dan Pekerjaan Tersisa. (Foto: Muhammad Lutfan Darmawan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Diskusi 4 Tahun Jokowi: Catatan Sukses dan Pekerjaan Tersisa. (Foto: Muhammad Lutfan Darmawan/kumparan)
ADVERTISEMENT
Pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla akan menginjak empat tahun pada 20 Oktober mendatang. Politikus PDIP Eva Kusuma Sundari mengungkapkan secara garis besar Jokowi telah berhasil menjalankan roda pemerintahan dalam empat tahun kepemimpinannya.
ADVERTISEMENT
Eva menyebut Jokowi telah melakukan janji-janji kampanyenya, sesuai yang tertuang di dalam Nawa Cita. Mulai dari pembangunan infrastruktur yang banyak dinikmati masyarakat hingga adanya jaminan kesehatan dan pendidikan.
"Tidak beda dengan posisi PDIP yang fokusnya pada wong cilik. Saya ingin menyuarakan mandat dan nawa cita yang diberikan Jokowi untuk kemudian yang dieksekusi selama 4 tahun ini intinya adalah rakyat kecil," ucap Eva dalam diskusi 4 Tahun Jokowi: Catatan Sukses dan Pekerjaan Tersisa di Restoran Tjikini Lima, Jakarta Pusat, Kamis (18/10).
Keberpihakan kepada wong cilik seperti yang dimaksud Eva adalah kebijakan-kebijakan yang menyentuh level grassroots (akar rumput), seperti Kartu Indonesia Sehat, Kartu Indonesia Pintar, BPJS Kesehatan, dan lainnya.
Jokowi mensosialisasikan Kartu Indonesia Sehat (Foto: Dok. Biro Pers Istana)
zoom-in-whitePerbesar
Jokowi mensosialisasikan Kartu Indonesia Sehat (Foto: Dok. Biro Pers Istana)
"Dibanding Obama Care yang ditentang Trump, kita ini asuransi kesehatan atau KIS kita meliputi hampir 87 juta (penduduk). Itu terbesar di dunia. Dan PKH (Program Keluarga Harapan) covering upnya mengalahkan Brazil, tempat kita dulu belajar PKH," kata Eva.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Eva menyampaikan pemerintahan Jokowi telah menempatkan kesejahteraan masyarakat menjadi salah satu prioritasnya. Hal itu ditunjukkan Jokowi yang berhasil menyediakan kebutuhan dasar bagi warganya.
"Misalkan dengan beberapa program social protection terhadap masyarakat miskin dan BPJS keanggotaannya sudah 87 juta sekian. Kemudian PIP (Program Indonesia Pintar) maupun Kartu Indonesia Sehat covering upnya luar biasa dan ini kemudian yang menyebabkan kemiskinan bisa ditekan dari dua dijit menjadi satu dijit. Jadi artinya pertanggungjawaban Jokowi ke rakyat itu sudah terjawab," jelas dia.
Tak hanya itu, pembangunan infrastruktur dinilai mendapat respons yang memuaskan dari masyarakat. Eva menuturkan apabila pembangunan bersama pemerintahan Jokowi diteruskan, maka ia yakin Indonesia ke depannya akan mengarah pada negara industrialisasi.
ADVERTISEMENT
"Saya melihatnya infrastruktur mendatangkan kepuasan paling tinggi di rakyat ya. Dan paling puas dengan infrastuktur itu karena pembangunan berjalan. Kemudian dampaknya adalah investment grade kita naik sehingga capital in flow kita naik, tingkat kepercayaan masyarakat naik, harapan saya kita bisa masuk ke masa industrialisasi," ujar Eva.
Jokowi dan Jusuf Kalla (Foto: ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)
zoom-in-whitePerbesar
Jokowi dan Jusuf Kalla (Foto: ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)
Dalam satu tahun masa kepemimpinan Jokowi-JK, Eva tak menampik masih ada sejumlah pekerjaan rumah yang diselesaikan. Menurutnya, sejumlah permasalahan dari berbagai bidang masih menjadi tantangan untuk diselesaikan.
"Dari berbagai studi kunci pembangunan ekonomi, kesejahteraan ada di pembangunan human investment. Kita punya masalah serius di kualitas pendidikan kita, di mana Matematika kita, sains kita masih masuk klaster negara-negara yang paling rendah. Walaupun alokasi anggaran 20 persen di APBN maupuan APBD, jadi isunya kualitas pendidikan. Jadi investasi untuk pendidikan penting, tapi untuk kualitas pendidikan," pungkasnya.
ADVERTISEMENT