PDIP: Memalukan, Sandi Disamakan dengan Bung Hatta
ADVERTISEMENT
PDIP menilai protes cucu Bung Hatta, Gustika Jusuf Hatta, terhadap kubu Prabowo-Sandi adalah hal yang wajar. Ketua DPP DPIP Andreas Pareira bahkan mempertanyakan pencapaian apa yang sudah diraih Sandi hingga disejajarkan dengan salah satu founding father Indonesia oleh para pendukungnya.
ADVERTISEMENT
"Ya jelaslah, kualitas Bung Hatta kita tahulah Bung Hatta founding father. Ratna Sarumpaet itu kemarin disamakan dengan Cut Nyak Dien. Jadi itu menghina ya. Seorang tokoh besar seperti Bung Hatta gitu ya," kata Andreas di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (25/10).
Ia menilai, sikap kubu Prabowo-Sandi yang kerap menyamakan calon yang mereka usung dengan tokoh bangsa sebagai hal yang lucu dan memalukan. Bahkan, ia menyebut, masyarakat bisa memberikan penilainnya sendiri.
"Saya kira masyarakat bisa melihat siapa Sandi dan siapa Bung Hatta. Kan jadi lucu begitu. Kayak gitu kita membuat itu bagian hoaks juga, bagian kita membuat mengasosiasikan diri, menurut saya memalukan," jelasnya.
Untuk itu, ia mengingatkan agar hal serupa tak lagi dilakukan. Apalagi hanya untuk memperoleh keuntungan politik menjelang Pilpres 2019.
ADVERTISEMENT
"Janganlah kita mau mengagkat diri kemudian mau mensejajarkan diri dengan tokoh-tokoh bangsa seperti Bung Hatta atau tokoh-tokoh besar seperti itu hanya karena kitai igin memperoleh kredit poin politik di mata publik," jelasnya.
"Saya kira hati-hatilah dengan membuat pernyataan maupun mengasosiakan diri dengan tokoh-tokoh besar. Justru kalau membuat perbandingan itu kan jauh sekali tidak apple to apple," pungkasnya.
Protes Gustika Jusuf Hatta awalnya dipicu oleh konten kampanye kubu Prabowo-Sandi. Dalam kampanye tersebut, Sandi disejajarkan dengan sosok proklamator Mohammad Hatta atau Bung Hatta.