PDIP Mencoba Jadi Milenial

20 September 2018 18:03 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketum PDI-P, Megawati Soekarnoputri, mengenakan pakaian Atribut kampanye di DPP PDI Perjuangan sekaligus peluncuran Tagline Kampanye dan Atribut Milenial, Jakarta, Kamis (20/9/2018). (Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ketum PDI-P, Megawati Soekarnoputri, mengenakan pakaian Atribut kampanye di DPP PDI Perjuangan sekaligus peluncuran Tagline Kampanye dan Atribut Milenial, Jakarta, Kamis (20/9/2018). (Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan)
ADVERTISEMENT
PDIP terus mempersiapkan diri memasuki masa kampanye Pemilu 2019 dengan meluncurkan atribut-atribut milenial. Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyatakan, atribut milenial itu untuk menarik pemilih muda dan pemula.
ADVERTISEMENT
"Jadi di sini hari ini kita luncurkan sebagai apresiasi PDIP terhadap kaum milenial. Bung karno mengatakan berilah 10 pemuda maka saya bisa mengubah dunia," ujar Hasto di Kantor PDIP, Jakarta, Kamis (20/9).
Tak hanya itu, partai besutan Megawati Soekarnoputri itu juga memiliki perhatian terhadap golongan muda untuk persiapan estafet kepemimpinan. Karena ia mengakui tujuan dari politik salah satunya adalah menyiapkan generasi kepemimpinan ke depan.
"Tentu saja jadi apapun proses politik menyiapkan kepemimpinan generasi ke depan proses politik kepemimpinan Pak Jokowi-KH. Ma'ruf Amin menyiapkan bagaimana generasi milenial bisa menjadi pemimpin Indonesia raya ke depan," tuturnya.
Ketum PDI-P, Megawati Soekarnoputri, mengenakan pakaian Atribut kampanye di DPP PDI Perjuangan sekaligus peluncuran Tagline Kampanye dan Atribut Milenial, Jakarta, Kamis (20/9/2018). (Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ketum PDI-P, Megawati Soekarnoputri, mengenakan pakaian Atribut kampanye di DPP PDI Perjuangan sekaligus peluncuran Tagline Kampanye dan Atribut Milenial, Jakarta, Kamis (20/9/2018). (Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan)
Sesuai dengan arahan Megawati, meski mengeluarkan kampanye bergaya milenial, tetapi PDIP tetap akan mempertahankan kebudayaan-kebudayaan bangsa.
ADVERTISEMENT
"Ya tentu saja PDIP kokoh dalam kebudayaan. Kami begitu respek dengan patriotisme rasa cinta tanah air. Tidak ada yang boleh satu warga pun yang di dalam kampanye menyampaikan hal yang memecah belah bangsa karena gotong royong persatuan nasional. Ini adalah tugas kita bersama," pungkasnya.
Dalam momen itu, PDIP juga menggelar peragaan busana hingga mengumpulkan artis dan anak muda. Ketum PDIP Megawati juga memberi sambutan.