PDIP: Mendukung Jokowi Berdampak pada Elektoral Caleg PAN Kalsel

10 Desember 2018 19:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sekretaris Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Amin, Hasto Kristyanto memberikan keterangan pers di Posko Cemara, Senin (10/12). (Foto: Rafyq Alkandy Ahmad Panjaitan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sekretaris Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Amin, Hasto Kristyanto memberikan keterangan pers di Posko Cemara, Senin (10/12). (Foto: Rafyq Alkandy Ahmad Panjaitan/kumparan)
ADVERTISEMENT
Sekjen Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristyanto menyambut baik dukungan DPW PAN Kalimantan Selatan yang mengalihkan dukungan ke pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin. Dia menilai, keputusan ini akan berdampak elektoral bagi PAN Kalsel.
ADVERTISEMENT
Hasto menilai, dukungan tersebut diberikan karena kepemimpinan Jokowi dipandang sebagai solusi atas berbagai persoalan bangsa dan negara.
"Mereka melihat bagaimana Pak Jokowi membawa kemajuan menyelesaikan persoalan yang selama ini tidak pernah terselesaikan oleh pemerintahan sebelumnya," ucap Hasto di Posko Cemara, Jakarta Pusat, Senin (10/12).
"Kemudian meletakkan dasar yang benar terhadap arah bangsa dan terlebih didampingi KH Ma'ruf Amin sebagai sosok ulama yang mampu mengayomi yang juga tumbuh dari bawah," tambahnya.
Dukungan DPD PAN Tanah Bumbu untuk Jokowi-Ma'ruf. (Foto: Dok. Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Dukungan DPD PAN Tanah Bumbu untuk Jokowi-Ma'ruf. (Foto: Dok. Istimewa)
Hasto menjelaskan, dukungan PAN tersebut karena pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin dinilai sebagai sosok yang merakyat. Dukungan tersebut, menurut Hasto, akan berdampak pada elektablitas caleg PAN Kalsel.
"Memberi dukungan kepada Pak Jokowi-Kiai Ma'ruf Amin yang rekam jejaknya sangat jelas, keluarganya jelas, prestasinya jelas demikian juga dengan Kiai Ma'ruf Amin maka ini berdampak pada elektoral caleg dari partai tersebut," ungkapnya.
Dukungan DPD PAN Tanah Bumbu untuk Jokowi-Ma'ruf. (Foto: Dok. Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Dukungan DPD PAN Tanah Bumbu untuk Jokowi-Ma'ruf. (Foto: Dok. Istimewa)
Menindaklanjuti dukungan tersebut, Hasto menegaskan TKN Jokowi-Ma'ruf Amin juga akan memberikan dukungan dan dorongan kepada DPW PAN Kalsel agar tingkat keterpilihannya sebagai caleg meningkat.
ADVERTISEMENT
"Karena itu tim kampanye juga akan memfasilitasi, sehingga keterpilihan sebagai anggota legislatif itu juga dapat semakin kuat setelah mendukung Pak Jokowi-Kiai Ma'ruf Amin," tegas Hasto.
Jokowi dan Ma'ruf Amin mendapatkan nomor urut satu untuk pilpres 2019, Jumat (21/9/2018). (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Jokowi dan Ma'ruf Amin mendapatkan nomor urut satu untuk pilpres 2019, Jumat (21/9/2018). (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)
Sebelumnya, DPW Partai Amanat Nasional (PAN) Kalimantan Selatan resmi mendukung pasangan capres-cawapres Joko Widodo-Ma’ruf Amin di Pemilu 2019. Pernyataan dukungan ini langsung diteken oleh Ketua DPW PAN Kalsel Muhidin di Hotel Rattan In, Kota Banjarmasin, Minggu malam (9/12).
Sikap ini jelas kontras dengan sikap resmi DPP PAN yang menyokong pasangan capres–cawapres Prabowo Subianto–Sandiaga Uno. Alhasil, Muhidin siap menerima konsekuensi atas sikap politiknya yang bertentangan dengan instruksi partai.
“Saya tak takut bakal dapat sanksi PAN pusat,” ucap Muhidin kepada wartawan.
Kendati demikian, sikap Muhidin rupanya tak diterima oleh semua kader PAN Kalsel. Ketua Bidang Komunikasi Politik dan Sosial DPW PAN Kalsel, Gusti Nurpansyah, mengecam kelakuan Muhidin lantaran keluar dari sikap resmi politik partai. Nurpansyah menyesalkan Muhidin justru mendukung Jokowi–Ma’ruf.
ADVERTISEMENT
"Malam ini Muhidin lagi rapat di salah satu hotel, membahas sikap untuk mendukung Jokowi. Kami tegaskan, itu sikap pribadi, bukan PAN Kalsel secara umum," kata Gusti Nurpansyah, Minggu malam (9/12).