PDIP: Partai Koalisi Tak Masalah Jika Jokowi Pilih Cawapres Nonparpol

11 Juli 2018 12:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sekjen PDIP saat Bawaslu lakukan sosialisasi pengawasan pencalonan Pileg dan Pilpres 2019 untuk PDIP di Kantor DPP PDIP. (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sekjen PDIP saat Bawaslu lakukan sosialisasi pengawasan pencalonan Pileg dan Pilpres 2019 untuk PDIP di Kantor DPP PDIP. (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
ADVERTISEMENT
Sejumlah nama bermunculan menjadi kandidat cawapres Jokowi jelang pendaftaran paslon di Pilpres 2019. Selain tokoh parpol, muncul juga beberapa kandidat dari kalangan profesional dan birokrat.
ADVERTISEMENT
Sebut saja, mantan Ketua MK Mahfud MD atau Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko. Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto tidak mempermasalahkan jika nantinya Jokowi memilih cawapres nonparpol. Ia pun yakin seluruh parpol koalisi pendukung Jokowi tak mempermasalahkan hal ini.
"Semua partai punya komitmen untuk bangsa dan negara. Kita bicara dedikasi. Konfigurasi kekuasaan juga tidak hanyay mencerminkan aspek kerakyatan tapi juga bagaimana kekuatan politik saling bersinergi," ujar Hasto di kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (11/7).
Hasto berkaca dari pengalaman di Pilpres 2014. Saat itu, sebelum memilih JK, sejumlah kandidat bukanlah kader parpol. Namun, tidak satu pun partai yang keberatan jika Jokowi memilih cawapres nonpartai.
"Dulu waktu sebelum mencalonkan Pak JK, muncul begitu banyak calon. Calon yang dipersandingkan dengan Pak Jokowi. Akhirnya semua rela dengan keputusan Pak Jokowi dan Pak JK sebagai capres-cawapres," jelas Hasto.
ADVERTISEMENT
"Kita punya pengalaman panjang di situ. Itulah yang menjadi bekal optimisme bahwa mereka yang sudah menyatakan dukungan ke Jokowi akan selalu bersama-sama untuk kepentingan bangsa dan negara," tutup Hasto.