PDIP: Relawan Kardus Itu Lembek dan Tidak Militan

Anggota DPR RI Komisi III, Masinton Pasaribu. (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)

Saat menghadiri penutupan Rakernas Projo ke-IV, bakal capres Joko Widodo meminta agar relawannya memiliki semangat dan militansi tinggi, tak seperti relawan kardus. Politikus PDIP Masinton Pasaribu menyebut, pernyataan Jokowi itu hanya untuk mengingatkan agar simpatisannya tidak bersikap lembek seperti kardus.

"Oh itu kan maksudnya relawan kardus, berarti bukan bermental kardus. Relawan yang bermental baja. Itu juga bukan relawan yang tidak mudah lembek, gitu lho," kata Masinton kepada kumparan, Minggu (16/9).

Masinton juga mengartikan, maksud Jokowi adalah untuk mengingatkan agar relawan Projo tidak bermental rapuh. Sehingga, relawan-relawannya akan selalu menjaga semangat dan militansi mereka.

"Itu kan menyemangati supaya tetap relawan menjaga semangat militansi, menjaga semangat yang tinggi, dengan mental yang kuat seperti baja, bukan seperti kardus yang gampang rapuh, tidak militan," jelasnya.

Ia membantah, pernyataan Jokowi adalah untuk menyinggung relawan dari capres lawannya. Bagi Masinton, sebenarnya tidak perlu ada pihak yang tersinggung dengan penggunaan istilah kardus tersebut.

"Enggak ada. Istilah kardus kan bukan istilah baru. Jadi enggak perlu ada yang tersinggung dengan itu. Karena itu bukan ditunjukan ke siapa-siapa. Tapi memberikan, menyemangati, harus semangat kuat dan bermental baja," pungkasnya.

Wasekjen Demokrat Andi Arief dalam cuitannya sempat menyebut capres Prabowo sebagai jenderal kardus. Cuitan tersebut berawal dari sikap Prabowo yang dianggap memuluskan langkah Sandiaga Uno sebagai cawapres karena diduga telah membayar sejumlah mahar.

Kendati demikian, antara Andi dan Prabowo memilih untuk melanjutkan persoalan tersebut. Keduanya menyudahi ketegangan tersebut dan menyatakan solid memenangkan Pilpres 2019.