PDIP Senang La Nyalla Bertobat dan Akui Sebar Fitnah Jokowi PKI

11 Desember 2018 19:21 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jokowi dan La Nyalla. (Foto: Dok. Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Jokowi dan La Nyalla. (Foto: Dok. Istimewa)
ADVERTISEMENT
Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Eva Kusuma Sundari menanggapi pengakuan La Nyalla Mattalitti yang ikut menyebar isu Jokowi PKI saat Pilpres 2014 lalu. Saat itu La Nyalla adalah pendukung Prabowo.
ADVERTISEMENT
Eva mengaku senang dengan sikap La Nyalla itu. Menurut Eva, keputusan La Nyalla yang kini berbalik mendukung Jokowi itu bentuk dari hidayah dari Tuhan.
"Dia mendapat hidayah, dibukakan kebenaran melalui proses yang rumit dan diatur Tuhan," kata Eva, Selasa (11/12).
Eva berpendapat, saat ini La Nyalla sedang menebus dosa-dosanya kepada Jokowi atas fitnah-fitnah yang selama ini ia lakukan. Eva berharap penyebar fitnah Jokowi lainnya juga mengikuti jejak eks kader Gerindra itu.
"Semoga yang lain segera menyusul," ucap anggota Komisi XI DPR RI itu.
Lanyala Mataliti (kiri) bertemu Ma'ruf Amin di Kediaman Ma'ruf Amin, Jalan Situbondo, Jakarta Pusat. (Foto: Dok: TKN Jokowi-Ma'ruf)
zoom-in-whitePerbesar
Lanyala Mataliti (kiri) bertemu Ma'ruf Amin di Kediaman Ma'ruf Amin, Jalan Situbondo, Jakarta Pusat. (Foto: Dok: TKN Jokowi-Ma'ruf)
Eva berpandangan, pengakuan La Nyalla dan sikapnya yang kini akan memenangkan Jokowi-Ma'ruf Amin merupakan gerak dari tangan Tuhan sebab Tuhan tidak tidur.
"Ini rahmat untuk kita semua karena pelajaran moral yang baik. Gusti mboten sare, membetulin yang bengkok-bengkok," pungkas Eva.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Lan Nyalla ketika menyambangi kediaman Ma'ruf Amin bercerita mengenai keislaman Jokowi. Ia mengaku bahwa ia yang menyebarkan kabar bohong bahwa Jokowi PKI.
Namun, La Nyalla mengungkapkan bahwa Jokowi telah menerima permintaan maafnya itu.
"Saya datang ke beliau (Jokowi), saya minta maaf. Bahwa saya yang isukan Pak Jokowi PKI. Saya yang fitnah Pak Jokowi Kristen, Cina," kata La Nyalla di kediaman Ma'ruf, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (11/12).
La Nyalla dikenal sebagai pendukung Prabowo pada Pilpres 2009 dan 2014. Namun, dukungan itu beralih ke Jokowi setelah La Nyalla mengklaim diminta menyiapkan Rp 40 miliar bila ingin mendapatkan rekomendasi dari Gerindra untuk maju di Pilkada Jatim 2018. Saat ini La Nyalla adalah calon anggota DPD dari Jawa Timur.
ADVERTISEMENT