PDIP Sindir Elite yang Berebut Jadi Cawapres Jokowi

26 April 2018 20:13 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto (Foto: Intan Alfitry Novian/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto (Foto: Intan Alfitry Novian/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyindir sejumlah elite politik yang berlomba-lomba ingin maju sebagai cawapres pendamping Joko Widodo di Pilpres 2019. Ia menilai mereka yang tiba-tiba mendeklarasikan diri sebagai cawapres lupa bahwa untuk menarik suara dari masyarakat harus mulai dari bawah.
ADVERTISEMENT
"Jadi sekarang ini kan mendadak cawapres begitu banyak. Orang hanya terpesona pada jabatannya, lupa bahwa berpolitik itu untuk rakyat. Berpolitik itu bergerak ke bawah," kata Hasto di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Kamis (26/4).
Untuk mencari cawapres Jokowi, Hasto mengatakan pihaknya akan mengikuti arahan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, yaitu mencari cawapres yang merakyat.
"Karena itulah mereka harus bergerak ke bawah. Mereka harus memimpin Indonesia, legitimasi dari rakyat untuk bergerak konkret," tuturnya.
"Ini kan pemimpin untuk bangsa, untuk rakyat. Tentu saja mereka berasal dari rakyat, memahami kehendak rakyat, dan merupakan satu kesatuan kepemimpinan dengan Pak Jokowi," imbuhnya.
Untuk nama-nama kandidat cawapres, kata Hasto, akan dibahas setelah penyelenggaraan Pilkada Serentak 2018. Keputusan siapa yang akan dipilih menjadi cawapres nantinya akan didiskusikan oleh Jokowi dan Megawati sebelum diumumkan ke publik.
ADVERTISEMENT
"Kami sudah sepakat itu nanti akan kami bahas setelah Pilkada Serentak. Dan yang terpenting adalah bahwa partai telah menyerahkan kepada Ibu Megawati, beliaulah yang nanti berdialog dengan Bapak Presiden, dengan seluruh ketum partai untuk menentukan yang terbaik untuk bangsa ini," pungkasnya.