PDIP Sindir Jumlah Jurkam Prabowo-Sandi Minim: Indonesia Ini Luas

28 September 2018 13:39 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
(ki-ka) 7 Sekjen dan perwakilan partai koalisi Jokowi-Ma'ruf di KPU:  Sekjen Hanura Hary Lontung Siregar, Sekjen PPP Arsul Sani, Sekjen PKB Abdul Kading, Sekjen PDIP Hasto Kristianto, Sekjen Perindo Ahmad Rofiq, Sabtu (21/9/2018). (Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
(ki-ka) 7 Sekjen dan perwakilan partai koalisi Jokowi-Ma'ruf di KPU: Sekjen Hanura Hary Lontung Siregar, Sekjen PPP Arsul Sani, Sekjen PKB Abdul Kading, Sekjen PDIP Hasto Kristianto, Sekjen Perindo Ahmad Rofiq, Sabtu (21/9/2018). (Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan)
ADVERTISEMENT
Pasangan capres dan cawapres Jokowi-Ma'ruf Amin mendaftarkan 5.279 juru kampanye ke KPU. Jumlah ini berbanding jauh dengan pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno yang mendaftarkan 94 juru kampanye (data diperbaharui KPU menjadi ratusan).
ADVERTISEMENT
Terkait hal ini, Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Hasto Kristiyanto mengatakan, Indonesia merupakan negara yang luas sehingga membutuhkan juru kampanye dalam jumlah banyak.
"Indonesia ini luas, begitu besar. Jumlah pulau aja 17 ribu. Kalau dibagi satu-satu kan enggak cukup ya," ujar Hasto di Media Center Jokowi-Ma'ruf, Jalan Cemara 19, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (28/9).
Hasto juga menanggapi jurkam Prabowo-Sandi yang hanya berjumlah 94 orang. Menurutnya, jumlah tersebut tidaklah cukup untuk melaksanakan kampanye ke seluruh wilayah Indonesia.
"(94 orang) ya enggak cukup karena memang kepemimpinan yang cukup kuat. Tapi itulah ciri kegotongroyongan kami," sambungnya.
Hasto menambahkan, jumlah jurkam yang mencapai ribuan adalah representasi kepemimpinan Jokowi-Ma'ruf dan merupakan ciri kegotongroyongan.
"Kami bukan kekuatan yang dimodali oleh orang per orang, karena capresnya cawapresnya, tapi kami kekuatan gorong royong di mana partisipasi warga itu menjadi ciri yang utama dari kampanye Jokowi-Ma'ruf," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Sekjen PDIP ini juga menyebut, selain faktor luas wilayah, banyaknya jumlah jurkam Jokowi-Ma'ruf karena terdiri dari berbagai tokoh dan calon anggota legislatif dari parpol koalisi.
"Gabungan 9 parpol di KIK. Semua calon anggota legislatif berkomitmen untuk menjadi pelaksana kampanye atau jurkam," pungkas Hasto.
Jokowi-Ma'ruf Amin dan Prabowo-Sandi. (Foto: Putri Sarah Arifira/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Jokowi-Ma'ruf Amin dan Prabowo-Sandi. (Foto: Putri Sarah Arifira/kumparan)