PDIP Sindir Kampanye Ekonomi Prabowo-Sandi

18 Agustus 2018 14:18 WIB
Prabowo dan Sandi foto bersama usai melakukan konfrensi pers di Gedung KPU, Jakrta, Jumat (10/8/2018). (Foto: Fanny Kusumawrdhani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Prabowo dan Sandi foto bersama usai melakukan konfrensi pers di Gedung KPU, Jakrta, Jumat (10/8/2018). (Foto: Fanny Kusumawrdhani/kumparan)
ADVERTISEMENT
PDIP menyindir pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Uno yang kerap berkampanye menggunakan isu ekonomi, akan tetapi tidak pernah duduk di DPR sebagai salah satu bentuk konkret memperjuangkan ekonomi secara nyata.
ADVERTISEMENT
Menurut Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, hal itu menjadi kelemahan dari pasangan Prabowo-Sandi jika dibandingkan dengan pasangan yang diusungnya, Joko Widodo dan Ma'ruf Amin.
"Kiai Ma'ruf pengalamanya luas, Pak Prabowo sama Pak Sandi belum pernah menjadi anggota DPR. Kiai Ma'ruf sudah menjadi anggota Ketua Komisi VI di DPR, artinya memimpin kebijakan industri, BUMN, perdagangan, beliau sangat memahami aspek-aspek ekonomi," ujar Hasto di Jalan Cemara nomor 19, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (18/8).
Ia juga membandingkan antara konsep ekonomi kedua pasangan calon yang akan bertarung tersebut. Hasto menyebut konsep ekonomi yang dibawa oleh Prabowo-Sandi bernuansa kapitalis, sedangkan Jokowi-Ma'ruf, ekonomi berbasis keumatan.
"Kalau Sandi ekonomi korporasi, pat gulipatnya dia tahu lah, gimana kekayaanya bisa naik secara drastis, dia tahu. Tetapi bagaimana tentang keumatan, tentang keadilan, itu Maruf jauh lebih unggul daripada Sandi," tuturnya.
Capres Jokowi dan Cawapres Ma'ruf Amin melambaikan tangan seusai mendaftarkan diri di gedung KPU, Jakarta, Jumat (10/8/2018).  (Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)
zoom-in-whitePerbesar
Capres Jokowi dan Cawapres Ma'ruf Amin melambaikan tangan seusai mendaftarkan diri di gedung KPU, Jakarta, Jumat (10/8/2018). (Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)
Hasto juga mengklaim, Jokowi adalah sosok presiden yang berhasil menata dan mengelola perekonomian Indonesia menjadi lebih baik.
ADVERTISEMENT
"Pak Jokowi sudah mengambil langkah yang sangat tepat agar perekonomian Indonesia tetap tumbuh dengan baik, dan keadilan betul-betul ditegakan di ranah ekonomi, membangun dari pinggiran, itu semua daerah merasakan komitmen pak Jokowi soal kemajuan disetiap daerah," pungkasnya.