PDIP soal Amien Bertemu Jokowi: Kalau Niatnya Tulus, di Mana Saja Bisa

31 Mei 2018 5:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Masinton Pasaribu (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Masinton Pasaribu (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Politikus senior PAN Amien Rais mengaku tidak masalah jika harus bertemu dengan Presiden Joko Widodo, asal pertemuan tersebut dilakukan di kediamannya di Yogyakarta. Menurut politisi PDIP Masinton Pasaribu, jika memang niatnya tulus, sebenarnya pertemuan bisa digelar di mana saja.
ADVERTISEMENT
"Kalau Pak Amien Rais maunya (bertemu) dengan niat tulus, bertemu Pak Jokowi, saya rasa tidak perlu permasalahkan tempat. Kalau tulus gitu ya," ungkap Masinton saat dihubungi kumparan, Kamis (31/5).
"Kalau niatnya tulus, di manapun tempatnya tidak jadi soal. Mau di pinggir jalan sekalipun, yang penting diniati dengan ketulusan," imbuhnya.
Ia juga menyebut, Jokowi pasti akan bersedia jika diajak bertemu di mana saja. Namun, menurut Masinton, jika yang menjadi pertimbangan adalah sisi politis, tentu akan berbeda.
"Enggak tahu kalau pertimbangan politis, ya. Itu kita susah mengukurnya. Tapi kalau pertimbangannya beliau dengan niat tulus, mau bertemu Pak Jokowi, pasti Pak Jokowi juga berkenan," tambahnya.
Masinton menyebut Jokowi adalah tipikal pemimpin yang rajin bersilaturahmi. Bahkan, tanpa ada permintaan sekalipun, Jokowi sering berinisiatif untuk memulai silaturahmi dengan tokoh-tokoh bangsa, tokoh agama, akademisi, bahkan anak muda.
ADVERTISEMENT
"Nah, ya sebetulnya tanpa didorong-dorong juga beliau pasti punya inisiatif untuk silaturahmi pada siapapun, jadi kan tinggal disesuaikan saja waktunya," pungkasnya.
Amien Rais (Foto: Garin Gustavian/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Amien Rais (Foto: Garin Gustavian/kumparan)
Amien Rais mengaku sudah ada beberapa tokoh yang mendorongnya untuk bertemu dengan Jokowi. Amien juga menuturkan, jika memang pertemuannya dengan Jokowi bisa terlaksana, ia ingin pertemuan itu digelar di kediamannya di Yogyakarta.
Namun, ia juga mengaku enggan jika diundang ke Istana. Sebab, menurutnya, baik Jokowi dan dirinya tidak akan mendapat apa-apa karena dia merupakan rakyat biasa.
"Kalau saya yang diundang, jelas saya tidak mau. Karena begini, suasana lagi kayak gini terus saya dijungkirbalikkan. Amien Rais datang ke Istana dapat apa dia? Pak SBY kurang apa presiden kita jenderal bintang 4 datangi Amien Rais, rakyat biasa," dalihnya.
ADVERTISEMENT