news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

PDIP soal Hoaks Pelajaran Agama Dihapus: Cara Lawan Tutupi Kelemahan

6 Maret 2019 16:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
PDIP soal Hoaks Pelajaran Agama Dihapus: Cara Lawan Tutupi Kelemahan
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Video seorang ibu berisi hoaks pelajaran agama akan dihapus bila Jokowi terpilih beredar di media sosial. Menanggapi hal itu, Sekertaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf Amin, Hasto Kristiyanto menilai, cara itu hanya digunakan untuk menutupi kelemahan Prabowo-Sandi.
ADVERTISEMENT
“Sebenarnya hoaks itu untuk menutup kelemahan dari meraka. Ketika mereka menggunakan isu Pak Jokowi-Kiai Ma’ruf Amin tidak Islami bagaimana seorang ulama besar tidak Islami, itu kan menutup mereka yang tidak Islami,” ucap Hasto saat safari politik di Kabupaten Aceh Besar, Aceh, Rabu (6/3).
Dalam kesempatan itu, ia mengajak semua pihak untuk berpolitik secara positif sehingga bisa membuat suasana yang harmonis. Menurut dia, hal itulah yang sedang ditunjukkan paslon 01 Jokowi-Ma’ruf Amin.
“Karena itu mari berpolitik dalam membangun yang positif, peradaban positif dan hati senang, pikiran baik. Itulah yang ditunjukkan oleh Jokowi-Ma’ruf,” tutupnya.
Presiden Joko Widodo bersalaman dengan para Ulama dan Pimpinan Pondok Pesantren Jawa Barat Tahun 2019 di Istana Negara, Jakarta. Foto: Dok. Biro Pers Sekretariat Presiden - Muchlis Jr
Sebelumnya, Direktur Hukum dan Advokasi Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf, Irfan Pulungan, mendatangi Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Bareskrim Polri, Rabu (6/3). Irfan yang tiba pukul 12.30 WIB bertujuan melaporkan penyebaran hoaks tentang capres nomor urut 01 Jokowi.
ADVERTISEMENT
Ada tiga peristiwa penyebaran hoaks yang dilaporkan Irfan. Salah satunya, yaitu video seorang perempuan yang mengatakan jika Jokowi terpilih pelajaran agama akan dihapus.
Video yang ramai dibahas saat ini adalah video yang menggambarkan emak-emak yang memakai atribut partai tertentu melakukan sosialisasi door to door ke rumah warga. Salah satu dari mereka menyebutkan bahwa jika Jokowi terpilih kembali menjadi presiden, maka pelajaran agama akan dihapuskan.
Video yang viral tersebut saat ini sedang ditangani oleh Bawaslu Kota Makassar.