PDIP soal Pertemuan Puan-Prabowo: Berdialog Tak Harus Koalisi

12 Juni 2018 12:23 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sekjen Partai PDIP, Hasto Kristiyanto. (Foto: Fitra Andrianto/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sekjen Partai PDIP, Hasto Kristiyanto. (Foto: Fitra Andrianto/kumparan)
ADVERTISEMENT
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menanggapi rencana pertemuan antara Puan Maharani dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Menurut Hasto, pertemuan tersebut hanya sebatas dialog, bukan penjajakan koalisi.
ADVERTISEMENT
“Ya namanya dialog itu kan wajib. Namanya berbagai perbedaan tidak bisa diselesaikan tanpa dialog. Jadi dialog kami nilai merupakan hal yang positif. Tentu saja disertai niat baik dari kedua belah pihak,” katanya usai melepas peserta mudik bareng PDIP di Stasiun Senen, Jakarta Pusat, Selasa (12/6).
“Pertemuan kan tidak harus membangun koalisi pilpres. Pertemuan itu untuk dialog. Untuk sama-sama berbicara tentang bagaimana masa depan bangsa dan negara. Kalau namanya berkompetisi kan juga ada aturannya,” imbuh Hasto.
Sebab, menurut Hasto, selama Gerindra mengusung capres selain Jokowi, maka kesempatan Gerindra dan PDIP reuni kembali seperti pada pilpres 2009 tidak aakan terwujud.
“Ya selama Gerindra mengusung capres yang lain ya tidak akan mungkin terjadi (koalisi). Peluang kerja sama dengan Gerindra hanya dimungkinkan bila bersama-sama punya capres yang sama. Kalau terkait dengan pilpres. Itu hal yang prinsip kalau itu,” tegas Hasto.
ADVERTISEMENT
Namun, menurut Hasto, perbedaan capres tidak mengharuskan para kontestan menghalalkan segala cara untuk meraih kemenangan. Oleh karena itu, wacana pertemuan Puan dan Prabowo merupakan hal positif.
Meski begitu, Hasto tak mengetahui secara pasti siapa lebih dulu yang menginisiasi pertemuan itu. Yang jelas, kata dia, para pimpinan parpol perlu membangun dialog positif dengan semua pihak termasuk penantangnya.
“Ya namanya pimpinan partai kan semua Ingin berdialog. Semua ingin membangun tali silaturahim. Jadi kedua-duanya aktif (inisiatif). Tidak hanya dengan Gerindra ya, dengan PAN, dengan PKB, dengan Demokrat kami intens berbicara satu sama lain. Nanti kita lihat rekam jejak digital (siapa yang menginisiasi rencana pertemuan Puan-Prabowo),” tutup Hasto.