PDIP soal Prabowo Galang Dana: Pengusaha yang Membiayainya Tarik Diri

22 Juni 2018 8:22 WIB
Prabowo Subianto  (Foto: Facebook/Prabowo Subianto )
zoom-in-whitePerbesar
Prabowo Subianto (Foto: Facebook/Prabowo Subianto )
ADVERTISEMENT
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengumumkan penggalangan dana untuk ongkos biaya politik dari masyarakat. Merespons hal itu, politikus PDIP Masinton Pasaribu menduga, alasan Prabowo melakukan hal itu karena pengusaha yang membiayainya selama ini telah menarik dukungan.
ADVERTISEMENT
"Itu kan ketika bandar-bandar, pengusaha yang selama ini membandari pembiayaan politiknya sudah menarik diri. Sehingga Pak Prabowo melakukan itu (penggalangan dana)," ujar Masinton saat dihubungi kumparan, Jumat (22/6).
Masinton Pasaribu. (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Masinton Pasaribu. (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
Menurut Masinton, penggalangan dana yang dilakukan Prabowo bukan hal yang baru. Penggalangan dana tersebut, kata Masinton, mengikuti cara PDIP yang juga pernah menggalang dana bersama masyarakat untuk mendukung Joko Widodo (Jokowi) di Pilgub DKI dan Pilpres 2014.
"Apa yang dilakukan Pak Prabowo itu (penggalangan dana) terlambat, yang dilakukannya itu mengekor, dulu kita lakukan," jelasnya.
"Pembiayaan kita dengan gotong royong mulai dari Pilgub DKI, Pilpres 2014. Yang kami lakukan adalah melakukan penggalangan partisipasi masyarakat," pungkasnya.
Penggalangan dana yang dilakukan Prabowo itu diwujudkan dalam sebuah program pencari dana dari rakyat dan pendukung Gerindra. Penggalangan dana ini bisa dilakukan dengan mengakses @GalangPerjuangan_bot di aplikasi Telegram.
ADVERTISEMENT
Gerindra telah menyiapkan nomor rekening yang bisa digunakan untuk menampung bantuan dari para pendukung. Prabowo beralasan penggalangan dana perlu dilakukan karena ongkos politik menjadi mahal.