PDIP Sudah Minta 2 Caleg Eks Napi Koruptor Mundur dari Pemilu

21 Februari 2019 0:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto. Foto: Nugroho Sejati/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto. Foto: Nugroho Sejati/kumparan
ADVERTISEMENT
PDIP telah meminta dua kadernya yang masuk dalam daftar caleg eks napi koruptor untuk mundur dari Pileg 2019. Sebab, menurut Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, hal itu merupakan bagian dari komitmen partainya.
ADVERTISEMENT
"Kami sudah minta mundur dia. Ya sudah, itu karena kecolongan. Nah, sangat besar dan peristiwa-peristiwa mana yang koruptor itu tidak terbuka secara langsung aksesnya," kata Hasto di Hotel El Royale, Jakarta, Rabu (20/2).
Hasto mengklaim, partainya memang memiki sikap tegas dalam mengatasi masalah serupa. Khususnya dalam memberikan sanksi bagi kader-kadernya yang bermasalah.
"Hanya PDIP yang paling keras memberikan sanksi pemecatan terhadap pelaku koruptor. Mana ada partai lain memberikan sanksi, kami langsung mencabut hak politiknya," lanjutnya.
Tak hanya itu, Hasto juga mengaku telah bersurat kepada KPU soal ini. Dalam surat itu, ia mendukung kinerja KPU yang telah merilis dan memperbaharui daftar caleg eks napi koruptor.
"Kami sudah berkirim surat pada KPU agar KPU juga mengumkan seperti itu. Biodata calon diumumkan kami sudah berkirim surat ke KPU," tandasnya.
ADVERTISEMENT