PDIP Tolak Pemakaian Mobil Dinas saat Mudik: Jalan Macet, Kacau Balau

30 April 2018 15:12 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mobil Dinas DPRD DKI Jakarta (Foto: Johanes Hutabarat/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Mobil Dinas DPRD DKI Jakarta (Foto: Johanes Hutabarat/kumparan)
ADVERTISEMENT
Anggota Komisi II dari Fraksi PDIP Komarudin Watubun mempertanyakan motif diperbolehkannya pemakaian fasilitas mobil dinas untuk digunakan saat libur mudik Lebaran 2018. Menurutnya, aturan tersebut nanti bisa merugikan pemerintah.
ADVERTISEMENT
"Motifnya apa? Jangan sampai ini sudah dekat pemilu dipakai begitu, nanti orang menghubung-hubungkan dengan pesta politik kan," ujar Komarudin ketika dihubungi, Senin (30/4)
Selain itu, dengan dipakainya mobil-mobil dinas membuat jalan semakin padat dan macet. Karena itu, ia menyarankan agar PNS-PNS memanfaatkan transportasi umum yang sudah tersedia.
Terlebih lagi, di Pulau Jawa segala fasilitas transportasi umum seperti pesawat, kereta api, kapal, hingga bus kualitasnya juga baik.
"Artinya kondisi negara begini kecuali transportasinya tidak memadai tapi saya lihat kereta api di Jawa semakin baik pelayanannya. Kalau semakin baik ya gunakan fasilitas umum. Kalau semua bawa fasilitas mobil dinas pulang Lebaran triliunan uang putar-putar di situ. Kemudian jalan tambah macet kacau balau, kalau habis, disalahin lagi pemerintah begini begitu," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Dengan demikian, politikus PDIP itu menyarankan agar Menpan RB tidak membuat aturan atau kebijakan yang membuat masyarakat semakin susah.
"Setiap aturan itu harus memiliki argumentasi yang ukurannya kepentingan nasional, kepentingan rakyat. Jangan suka-suka sekarang buat begini, besok-besok berubah lagi," tandasnya.
Sebelumnya, Menteri PAN-RB Asman Abnur, mengatakan mobil dinas bisa digunakan saat mudik Lebaran 2018, asalkan tidak menggunakan biaya dari kantor.