Pecah dengan OSO, Kubu Sudding Pindahkan Markas Hanura ke Bambu Apus

Gedung Baru Hanura, Bambu Apus, Cipayung (Foto: Reki Febrian/kumparan)

Tak hanya merebut pucuk pimpinan ketua umum dari Oesman Sapta Odang, sejumlah pengurus Hanura kubu Sarifuddin Sudding juga menyiapkan kantor DPP baru di Bambu Apus, Jakarta Timur.

Ketua DPD Hanura Sumatera Barat, Marlis Alinia, mengatakan pemilihan kantor baru dipilih untuk mengembalikan semangat baru partai yang rusak karena OSO. Menurut dia, sebenarnya kantor di Bambu Apus sedianya akan menjadi DPP, tapi terbengkalai karena tak pernah digunakan oleh OSO.

"Ini kita punya kantor baru diresmikan Presiden tapi enggak dipakai. Maka kami mengundang saudara-saudara ke sini, ini rumah kami. Kami mengembalikan marwah partai ke rumah kami," ujar Marlis Alinia, saat konferensi pers di markas baru Hanura, Cipayung, Jakarta Timur, Selasa (16/1).

Kantor Hanura di Bambus Apus sebagaimana foto di atas, diresmikan pada tahun 2014. Presiden Jokowi pernah berkunjung ke kantor berbentuk 'H' itu. Namun, OSO, sapaan akrab Oesman, lebih memilih City Tower, Jalan MH Thamrin sebagai kantor sekretariat Hanura. Hal ini pula yang menyulut kemarahan sejumlah pengurus.

"Buat apa punya tempat bagus tapi nyewa kita, kabarnya cukup besar juga sekitar Rp 250 juta per bulan. Padahal kita punya kantor yang sangat bagus dibangun oleh Pak Wiranto dan ini adalah hasil jerih payah kita bersama-sama untuk membangun ini tapi tidak digunakan. Hari ini kami kembali berkantor di sini," tegas Marlis.

Markas Hanura di Bambu Apus ini juga dijadikan tempat oleh 16 ketua DPD untuk menyatakan sikap mereka yang sepakat menggelar munaslub untuk melengserkan OSO sebagai ketum. Dalam pernyataan sikap itu, hadir juga Plt Ketum Hanura, Marsda (purn) Daryatmo dan Sekjen Hanura Sariffuddin Sudding. Mereka juga sepakat agar munaslub digelar pekan ini.