Pedagang Pasar Kosambi Akan Diberi Lapak Sementara di Area Parkiran

20 Mei 2019 20:44 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Raza, Kepala Pasar Kosambi yang kebakaran. Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Raza, Kepala Pasar Kosambi yang kebakaran. Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
ADVERTISEMENT
Kebakaran yang melanda Pasar Kosambi, Kota Bandung, pada Sabtu (18/5) lalu menyisakan duka bagi para pedagang. Apalagi, kebakaran terjadi kurang lebih dua minggu sebelum Idul Fitri, yang pada tahun-tahun sebelumnya bisa menjadi momen pedagang meraup pundi-pundi uang.
ADVERTISEMENT
Kepala Pasar Kosambi Septie Reza mengatakan, setelah melalui proses pendinginan, pihaknya akan mengumpulkan seluruh pedagang paling lambat Kamis (23/5).
"Rencananya setelah pendinginan ini saya akan mengumpulkan pedagang. Saya sudah menghubungi ketua paguyuban pedagang juga paling telat hari Kamis kita kumpul dengan pedagang, kita cari solusi terbaik," ucap Septie di lokasi, Senin (20/5).
Pihaknya berencana menggunakan lahan parkir yang berada di depan pasar untuk menjadi lapak sementara bagi pedagang untuk berjualan, setelah kios-kios mereka habis terlalap api.
Septie menjelaskan, rencana pembangunan Tempat Penampungan Pedagang Sementara (TPPS) diupayakan pekan ini. Mulai Selasa (21/2) esok, akan mulai disiapkan meja-meja dari kantor pusat yang nantinya dapat digunakan sebagai lapak pedagang.
Kondisi Pasar Kosambi usai kebakaran. Foto: Dok. Istimewa
"Rencananya awalnya kita buat di parkiran. Tapi saya sih pinginnya kalau lantai satu ini memang clear bisa digunakan untuk pedagang keringan, seperti pedagang goreng tempe atau oleh-oleh Bandunglah," tutur dia.
ADVERTISEMENT
Namun, manajemen Pasar Kosambi masih harus melakukan pendataan terlebih dahulu. Sebab, mereka ingin memastikan pedagang-pedagang yang diberikan fasilitas lapak adalah yang penjual legal.
"Kita akan mendata pedagang terlebih dahulu, kita cek dulu kelengkapan surat mereka apakah mereka benar-benar pedagang Pasar Kosambi ataukah bukan. Soalnya takutnya ada yang memanfaatkan momen seperti ini dengan mengaku-ngaku," tutup Septie.
Septie sebelumnya memperkirakan kerugian yang dialami para pedagang dari insiden kebakaran kemarin mencapai miliaran rupiah. Sementara itu, api yang membakar Pasar Kosambi berhasil dipadamkan petugas setelah 40 jam berkobar.