Pedagang Pasar Rumput Akan Dipindahkan ke Rusunawa

Rumah Susun Sewa Pasar Rumput. Foto: Efira Tamara Thenu/kumparan

Setelah pembangunan Rusunawa Pasar Rumput, Pasar Rumput, Jakarta Selatan, selesai, PD Pasar Jaya berencana akan membongkar tempat penampungan sementara (TPS) pedagang yang berjualan di sekitar Rusunawa.

Kepala Humas Perumda Pasar Jaya Amanda Gita Ginanjar mengatakan pembongkaran akan dimulai awal Agustus 2019 dan para pedagang akan dipindahkan dari tempat penampungan sementara untuk menempati bangunan yang baru.

"TPS dibongkar ketika pedagang sudah masuk ke bangunan baru, rencananya tanggal 1 Agustus ini, dan sudah dapat izin dari PUPR dan Pemprov," ujar Kepala Humas Perumda Pasar Jaya, Amanda Gita Dinanjar, saat dihubungi wartawan, Senin (29/7).

Amanda mengatakan Pasar Jaya telah menyiapkan 1.510 tempat usaha untuk para pedagang. Nantinya, setelah pedagang beraktivitas di pasar itu para pedagang wajib membayar listrik, air, dan retribusi biaya pengelolaan pasar (BPP).

Rumah Susun Sewa Pasar Rumput. Foto: Efira Tamara Thenu/kumparan

Amanda menjelaskan, setelah bangunan Rusunawa Pasar Rumput diserahterimakan dari Kementerian PUPR kepada Pemprov DKI dan PD Pasar Jaya, maka Pasar Jaya akan memberlakukan hak pakai atas tempat usaha para pedagang.

"Kewajiban para pedagang adalah membayar retribusi BPP, air, dan listrik. Besaran BPP dimaksud nanti akan kita sosialisasikan kepada para pedagang, setelah pedagang masuk ke bangunan baru," kata Amanda.

"Dengan berlakunya hak pakai tersebut maka para pedagang akan dikenakan biaya pembelian, hak pakai terhadap tempat usaha," lanjutnya.

Untuk besaran biaya yang harus ditanggung pedagang. Pihak Pasar Jaya akan mencoba berkomunikasi dengan para pedagang. Nanti harga itu akan ditetapkan sesuai kesepakatan antara Pasar Jaya dan pedagang Rusunawa Pasar Rumput, Jakarta Selatan.