news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Pegawai Konsulat Saudi Diperiksa Kejaksaan Turki soal Jamal Khashoggi

19 Oktober 2018 22:36 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Aktivis hak asasi manusia dan para jurnalis, melakukan protes di luar Konsulat Saudi di Istanbul. (Foto: REUTERS/Osman Orsal)
zoom-in-whitePerbesar
Aktivis hak asasi manusia dan para jurnalis, melakukan protes di luar Konsulat Saudi di Istanbul. (Foto: REUTERS/Osman Orsal)
ADVERTISEMENT
Proses penyelidikan kasus hilangnya jurnalis Jamal Khashoggi masih terus dilakukan. Pemerintah Turki berjanji akan segera mengungkap kasus ini.
ADVERTISEMENT
Dilansir Reuters, Jumat (19/10), Kejaksaan Turki tengah memanggil pihak Konsulat Arab Saudi terkait kasus ini. Seorang pegawai Konsulat Arab Saudi sedang memberikan kesaksiannya terkait kronologi kasus hilangnya Khashoggi. Hal ini diberitakan langsung oleh kantor berita Anadolu yang dikelola pemerintah Turki.
Khashoggi hilang lebih dari dua minggu lalu setelah memasuki Konsulat Arab Saudi di Istanbul, Turki. Ia datang ke konsulat untuk mendapatkan dokumen terkait pernikahannya. Namun ia tak kunjung kembali dari dalam gedung.
Jamal Khashoggi. (Foto: REUTERS)
zoom-in-whitePerbesar
Jamal Khashoggi. (Foto: REUTERS)
Para pejabat Turki percaya Khashoggi dibunuh di gedung itu dengan cara dimutilasi. Banyak pihak menduga Arab Saudi berada di belakang hilangnya Khashoggi. Namun, pihak Arab Saudi membantah tuduhan itu.
Diduga pembunuh Khashoggi berjumlah 15 orang pria, termasuk seorang dokter ahli autopsi yang sengaja datang untuk menghabisi nyawa Khashoggi. Selain itu, Turki dan Arab Saudi sepakat menggelar inspeksi bersama dalam pengusutan kasus ini.
Aktivis hak asasi manusia dan para jurnalis, melakukan protes di luar Konsulat Saudi di Istanbul. (Foto: REUTERS/Murad Sezer)
zoom-in-whitePerbesar
Aktivis hak asasi manusia dan para jurnalis, melakukan protes di luar Konsulat Saudi di Istanbul. (Foto: REUTERS/Murad Sezer)
Kasus ini tak hanya berpengaruh pada kedua negara, namun juga berpengaruh ke sejumlah negara yang dekat dengan keduanya. Amerika Serikat yang tengah menjalin kerja sama dengan Arab Saudi meyakini Khashoggi sengaja dibunuh. Kongres AS meyakini hal tersebut, termasuk Presiden AS Donald Trump.
ADVERTISEMENT
Namun Trump masih enggan menjatuhkan sanksi atau menghentikan kerja sama dengan Saudi. Banyak pertimbangan yang disampaikan Trump, salah satunya komitmen Saudi membeli senjata AS senilai ratusan miliar dolar.
Indonesia juga menaruh perhatian pada kasus ini. Puluhan jurnalis berdemo di depan Kedutaan Arab Saudi di Indonesia, Jumat (19/10). Mereka menuntut pemerintah Indonesia proaktif dalam menekan Arab Saudi mengungkap keberadaan Khashoggi.
Wartawan Arab Saudi Hilang atau Dibunuh? (Foto: Putri Sarah A/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Wartawan Arab Saudi Hilang atau Dibunuh? (Foto: Putri Sarah A/kumparan)