Pegawai PT Istaka Karya Korban KKB di Nduga Tak Terdaftar di BPJS

8 Desember 2018 11:10 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Marsekal TNI Hadi (kiri) Tjahjanto bersama Polri memberikan santunan secara simbolis kepada keluarga korban penembakan oleh KKB Papua. (Foto: Foto: Dok. Polda Papua)
zoom-in-whitePerbesar
Marsekal TNI Hadi (kiri) Tjahjanto bersama Polri memberikan santunan secara simbolis kepada keluarga korban penembakan oleh KKB Papua. (Foto: Foto: Dok. Polda Papua)
ADVERTISEMENT
Belasan karyawan PT Istaka Karya yang menjadi korban pembunuh di Bukit Tabo, Distrik Yigi, Kabupaten Nduga, Papua, dipastikan tidak menerima santunan dari BPJS Ketenagakerjaan.
ADVERTISEMENT
Penyebabnya, para karyawan itu tidak diikutsertakan oleh perusahaan yang mempekerjakan ke dalam BPJS Ketenagakerjaan.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Jayapura Adventua Edison mengatakan, sesaat setelah insiden penembakan itu ia meminta adanya kepastian jumlah karyawan perusahaan yang mengerjakan proyek pembangunan jembatan. Tak hanya itu, pihaknya juga berupaya menghubungi perwakilan perusahaan di Wamena, namun hingga saat ini belum ada data yang diserahkan.
"Kami sangat menyayangkan, karena akibatnya karyawan tidak terlindungi dan keluarga tidak menerima santunan," kata Edison seperti dikutip dari Antara, Sabtu (8/12).
Peti jenazah korban penembakan kelompok kriminal bersenjata (KKB) Nduga saat diserahterimakan di hanggar Avco Bandara Moses Kilangin Timika, Mimika, Papua, Jumat (7/12/2018). (Foto: Dok. Pendam XVII/Cendrawasih)
zoom-in-whitePerbesar
Peti jenazah korban penembakan kelompok kriminal bersenjata (KKB) Nduga saat diserahterimakan di hanggar Avco Bandara Moses Kilangin Timika, Mimika, Papua, Jumat (7/12/2018). (Foto: Dok. Pendam XVII/Cendrawasih)
Sebelumnya, KKB (Kelompok Kriminal Bersenjata) pada Minggu (2/12) menyerang karyawan PT Istaka Karya yang sedang mengerjakan pembangunan Jembatan Yigi-1 hingga menewaskan 19 orang dan 1 orang anggota TNI.
Sementara itu, Corporate Secretary PT Istaka Karya, Yudi belum mau menjawab saat dikonfirmasi soal pekerja Istaka Karya korban KKB yang tidak terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan. "Saya sedang di pesawat," kata Yudi saat kumparan menghubungi via telepon untuk mengonfirmasi temuan BPJS Ketenagakerjaan itu.
ADVERTISEMENT
Berikut nama-nama korban tewas dari PT Istaka Karya akibat penembakan KKB Papua:
1. Anugrah (Tolu) bertugas di kantor lapangan, tewas.
2. Alipanus (Nano) bertugas di kantor lapangan, tewas.
3. Agustinus T bertugas di kantor lapangan, tewas.
4. Dino Kondo (Dirlo) bertugas di kantor lapangan, tewas.
5. Caarly Zatrino (Calling) bertugas di kantor lapangan, tewas.
6. Daniel Karre (Dani) bertugas di kantor lapangan, tewas.
7. Markus All0 bekerja di Jembatan Yigi-1, tewas.
8. Arus Usi bekerja di Jembatan Yigi-1, tewas.
9. Yusran bekerja di Jembatan Yigi-1, tewas.
10. Yuosafat bekerja di Jembatan Yigi-1, tewas.
11. Petrus Ramli bekerja di Jembatan Yigi-1, tewas.
12. Simon Tandi bekerja di Jembatan Yigi-1, tewas.
13. Samuel Pakiding bekerja di Jembatan Yigi-1, tewas.
ADVERTISEMENT
14. Muh Agus bertugas di kantor lapangan, tewas.
15. Fais Syaputra bekerja di Jembatan Yigi-1 tewas.
16. M Ali Akbar bekerja di Jembatan Yigi-1, tewas.
17. Hardi Ali bekerja di Jembatan Yigi-1, tewas.
18. Emanuel Beli Naikteas Bano bertugas di kantor lapangan, tewas.
19. Jepri Sumaremare, bekerja di Jemabtan Karunggame, tewas.
Jenazah-jenazah korban sudah dievakuasi ke kampung halamannya untuk dimakamkan pada Jumat (7/12).