Pegawai Tertua McDonald di Singapura Meninggal Dunia di Usia 90 Tahun

24 Januari 2018 13:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi McDonalds (Foto: Instagram @mcdonalds)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi McDonalds (Foto: Instagram @mcdonalds)
ADVERTISEMENT
Pegawai tertua McDonald Singapura berusia 90 tahun, Madam Goh Gwek Eng meninggal pada hari Senin, 22 Januari lalu. Anaknya, Tan Pok Yong melaporkan kejadian ini ke surat kabar Cina, Lianhe Wanbao, Selasa, 23 Januari.
ADVERTISEMENT
Tan Pok Yong (71) menuturkan beberapa tahun terakhir kondisi ibunya melemah. Ia mengurangi hari kerjanya dari lima hari dalam seminggu menjadi hanya tiga jam di Sabtu dan Minggu.
Madam Goh Gwek Eng didiagnosa menderita kanker perut stadium 3 setelah mengalami muntah-muntah dan diare tanpa henti pada bulan Oktober lalu.
"Dokter berkata ibu saya sudah terlalu tua dan kesempatan untuk sembuhnya kecil, ia memutuskan untuk tidak melakukan kemoterapi dan pulang ke rumah tanggal 4 Januari", ujar Mr. Tan seperti dilansir dari The Straits Times.
Madam Goh meninggalkan tiga orang anak, sembilan orang cucu dan 13 orang cicit.
Ia telah bekerja pada McDonald selama hampir 20 tahun.
Juru bicara McDonald Singapore menuturkan bahwa ia bekerja paruh waktu di outlet yang berada di Bedok Mall.
ADVERTISEMENT
"Anak perempuannya menghubungi General Manager Bedok Mall untuk mengabari bahwa ibunya dalam kondisi yang tidak sehat," ujar juru bicara tersebut pada The Straits Times.
Dia mengatakan Madam Goh sudah berhenti bekerja pada Oktober tahun lalu karena penyakit yang dideritanya. Madam Goh adalah pegawai tertua yang pernah dimiliki McDonald Singapura.
Madam Goh mengejutkan keluarganya ketika mengutarakan keinginannya untuk bekerja di restoran fast food diusianya yang sudah menginjak 70 tahun karena merasa bosan, tahun 1998 silam.
Mereka tidak menyangka bahwa ia akan bekerja 20 tahun lamanya.
Mr. Tan menuturkan pada Wanbao bahwa keluarganya ingin Madam Goh menikmati masa tuanya. "Kami ingin ia menikmati masa tuanya di rumah, tapi ia berkata ia merasa bosan dan dapat berbincang dengan nenek-nenek lainnya di McDonald", ujarnya.
ADVERTISEMENT
"Ibu sangat mandiri dan ia tidak meminta uang pada anak-anaknya. Ia selalu menyimpan sertifikat dan penghargaan yang ia dapat dari pekerjaannya secara hati-hati dan memperlakukannya seperti harta karun."
Chen Liyan, cucu dari Madam Goh menulis status di akun Facebook miliknya bahwa ia berharap bisa menghabiskan Tahun Baru Cina dengan neneknya".
"Nenek, kemarin aku pergi untuk menemuimu, aku tahu ini tidak baik. Namun, aku polosnya tetap berharap kamu akan membaik dan menghabiskan Tahun Baru Cina bersama kami, tapi kamu pergi meninggalkan kami, tulisnya. Ia juga menambahkan bahwa neneknya berumur 90 tahun.