Pelajar Indonesia Boyong 3 Emas di Olimpiade Internasional Thailand

21 Agustus 2018 6:18 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Siswa Indonesia Raih 3 Emas di Olimpiade Internasional di Thailand. (Foto: Dok. Kemendikbud)
zoom-in-whitePerbesar
Siswa Indonesia Raih 3 Emas di Olimpiade Internasional di Thailand. (Foto: Dok. Kemendikbud)
ADVERTISEMENT
Sejumlah prestasi kembali diraih pelajar Indonesia di ajang internasional. Bertepatan dengan HUT ke-73 RI, lima siswa Indonesia berhasil memboyong tiga medali emas, dua perak, dan tiga perunggu, dalam kompetisi 12nd International Earth Science Olympiad (IESO).
ADVERTISEMENT
Kepala Sub Direktorat Peserta Didik, Direktorat Pembinaan SMA, Ditjen Dikdasmen, Kemendikbud, Suharlan, mengatakan, Indonesia duduk di peringkat ketiga dunia dalam ajang olimpiade internasional yang diikuti oleh 39 negara tersebut.
"Kami bangga anak-anak kita pulang mendapatkan medali dan mayoritas mendapatkan emas," ucap Suharlan, dalam keterangannya, Selasa (21/8).
Siswa Indonesia Raih 3 Emas di Olimpiade Internasional di Thailand. (Foto: Dok. Kemendikbud)
zoom-in-whitePerbesar
Siswa Indonesia Raih 3 Emas di Olimpiade Internasional di Thailand. (Foto: Dok. Kemendikbud)
Dua siswa peraih medali emas pada kategori individu diraih oleh Naufal Dean Anugrah (SMAN 1 Yogyakarta) dan Geoffrey Tyndall (SMAN 2 Jakarta). Sedangkan satu medali perak berhasil didapatkan Abraham Karel (SMAN 8 Jakarta) dan satu medali perunggu diraih oleh satu-satunya peserta olimpiade putri, Lintang Ambar Pramesti (SMA Kesatuan Bangsa Yogyayakarta).
Selain itu, Indonesia juga dibuat bangga dengan raihan penghargaan kategori lomba berkelompok ESP dan ITFI.
ADVERTISEMENT
"Dari kompetisi ESP, siswa Indonesia meraih medali emas atas nama Abraham dan medali perunggu atas nama Lintang. Sedangkan dari kategori ITFI, siswa Indonesia raih medali perak atas nama Naufal dan perunggu atas nama Geoffrey," ucap Suharlan.
Siswa Indonesia Raih 3 Emas di Olimpiade Internasional di Thailand. (Foto: Dok. Kemendikbud)
zoom-in-whitePerbesar
Siswa Indonesia Raih 3 Emas di Olimpiade Internasional di Thailand. (Foto: Dok. Kemendikbud)
ITFI merupakan ajang kerja sama lintas negara untuk memecahkan masalah yang berkaitan dengan ilmu kebumian. Dalam kompetisi ini siswa dibagi menjadi beberapa kelompok dengan anggota yang terdiri atas siswa dari berbagai negara dan harus melaksanakan tugas berupa investigasi lapangan.
Sedangkan pada kompetisi ESP, setiap kelompok membuat riset mengenai satu masalah dan mengajukan solusi dalam bentuk presentasi poster yang kemudian dipamerkan dan dinilai oleh para juri.
Siswa Indonesia Raih 3 Emas di Olimpiade Internasional di Thailand. (Foto: Dok. Kemendikbud)
zoom-in-whitePerbesar
Siswa Indonesia Raih 3 Emas di Olimpiade Internasional di Thailand. (Foto: Dok. Kemendikbud)
Sementara itu, para pelajar yang mewakili Indonesia di ajang internasional tersebut merupakan siswa yang sebelumnya menjuarai Olimpiade Sains Nasional (OSN) tahun 2017.
ADVERTISEMENT
Suharlan menyebut, mereka terpilih melalui jalan yang tidak mudah karena harus melewati empat tahapan pembinaan yang dilaksanakan di Yogyakarta dan Bandung selama 3 bulan di akhir tahun 2017 hingga sebelum keberangkatan di tahun 2018.
"Dari beberapa siswa yang mengikuti pembekalan, terpilih lima yang berangkat mewakili Indonesia untuk mengikut olimpiade Internasional,” jelas Suharlan.
IESO merupakan ajang kompetisi siswa pra-perguruan tinggi (sekolah menengah) bidang ilmu kebumian yang meliputi pengetahuan mengenai geosfer (Geologi dan Geofisika), hidrosfer (Hidrologi dan Oseanografi), atmosfer (Meteorologi dan Klimatologi) dan Astronomi.
Kegiatan ini dipayungi oleh International Geoscience Education Organization (IGEO). Organisasi ini merupakan organisasi internasional dengan anggota terdiri dari pendidik, organisasi, institusi pendidikan, ilmu kebumian di seluruh dunia baik untuk tingkat praperguruan tinggi maupun perguruan tinggi.
ADVERTISEMENT