Pelajaran dari Pemilu Malaysia: Penguasa yang Korupsi Pasti Jatuh

21 Mei 2018 20:42 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tun Dr Mahathir Mohamad. (Foto: ANTARA FOTO/Rafiuddin Abdul Rahman)
zoom-in-whitePerbesar
Tun Dr Mahathir Mohamad. (Foto: ANTARA FOTO/Rafiuddin Abdul Rahman)
ADVERTISEMENT
Pakar Politik Asia Tenggara, Sudarnoto Hakim menilai kemenangan Mahathir Mohammad di Pemilu Malaysia tak akan bedampak kepada Pemilu di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, menurut Sudarnoto, bisa saja apa yang terjadi di Malaysia menginspirasi untuk Indonesia.
“Secara langsung dengan pemilu (Indonesia) dampaknya tidak ada, mungkini ini kisah yang terjadi di Malaysia itu menginspirasi,” ucapnya di Kantor CDCC di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (21/5).
Ia mengatakan ada pelajaran yang bisa dipetik dalam peristiwa bersejarah itu. Menurutnya penguasa di negara manapun yang melakukan tindak pidana korupsi pasti akan jatuh.
“Pelajaran yang dipetik, penguasa yang korupsi pasti jatuh dimanapun. Ini faktor yang paling penting menjadi proses kejatuhan itu,” ujarnya.
“Yang kedua politik keseriusan membangun sistem hukum yang tegas menjadi penting apalagi menyangkut kedaulatan,” sambungnya.
Sebelumnya, hasil akhir Pemilu Malaysia menunjukkan keunggulan koalisi Pakatan Harapan (PH) dalam perolehan kursi parlemen atau Dewan Rakyat. Koalisi PH meraih 113 kursi dari total 222 kursi Dewan Rakyat yang diperebutkan. Di sisi lain Koalisi Barisan Nasional hanya meraih 79 kursi.
ADVERTISEMENT