Pelaku Begal di Kuningan Jaksel Tewas Kehabisan Darah

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono (tengah) dan Wadir Krimum AKBP Ade Ary (kiri) menunjukan foto pelaku begal saat konferensi pers di Polda Metro Jaya, Senin (8/4). Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan

Salah satu pelaku begal di Jalan Rasuna Said Kuningan, Jakarta Selatan, berinisial M meninggal dunia karena kehabisan darah di RS Kramat Jati, Jakarta Timur. M merupakan salah satu dari dua pelaku begal yang terjadi pada Jumat (5/4) lalu.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono menyebut, sebelumnya M sudah sempat ditangkap setelah motornya ditabrak oleh korban. Namun, saat dibawa untuk menunjukkan lokasi pembegalan, M sempat berusaha kabur hingga harus ditembak.

"Yang bersangkutan sempat mendorong anggota kita untuk lari. Akhirnya kita lakukan tindakan tegas dan terukur. Setelah itu kita bawa ke RS Kramat Jati, tapi karena kehabisan darah dalam perjalanan, sampai rumah sakit tersangka meninggal dunia," kata Argo di Polda Metro Jaya, Jaksel, Senin (8/4).

Argo menjelaskan, saat kejadian, M yang berboncengan dengan HRR merebut tas milik Ria Nurhayati (22), penumpang ojek online. Pengemudi ojek online yang memboncengkan Ria, Ajeng Hendrarthi (21), langsung berusaha mengejar pelaku untuk merebut barang milik penumpangnya.

Tarik menarik antara pelaku dan korban pun terjadi. Hingga di depan Wisma Tugu, Ajeng nekad menabrak motor pelaku agar tidak kabur.

"Alasannya agar tidak lari lagi. Karena ditabrak, kemudian jatuh. Kemudian penumpang, Mbak Ria, terbentur kepalanya dan meninggal," ucap Argo.

Tak hanya korban, salah satu pelaku berinial HRR juga tewas di lokasi kejadian. Sementara Ajeng mengalami luka dan patah kaki.