Pelaku Bom Bunuh Diri di GKI Surabaya: Ibu Bawa 2 Balita
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Benny mengatakan, berdasarkan keterangan saksi yang dihimpun polisi, seorang ibu bercadar dengan menggandeng dua orang anak usia balita memaksa memasuki ruang kebaktian di GKI sekitar pukul 07.45 WIB.
Saat itu, kebaktian di GKI Jalan Diponegoro Surabaya belum dimulai. Menurut jadwal, kebaktian akan berlangsung pada pukul 08.00 WIB.
"Ibu dan dua anaknya yang berupaya masuk ke ruang kebaktian ini sempat dihalau oleh seorang sekuriti di pintu masuk GKI Jalan Diponegoro Surabaya, sebelum kemudian ketiganya meledakkan diri di halaman gereja," ucap Benny, seperti dilansir Antara, Minggu (13/5).
Benny melanjutkan, polisi yang berusaha menghalau pelaku tersebut juga terluka parah. Saat ini, polisi itu sudah dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Benny menyebut, polisi juga masih mengevakuasi jasad pelaku yang tercecer di halaman GKI Jalan Diponegoro.
"Kami masih selidiki identitas pelaku," ujarnya.
Tak hanya itu, bom bunuh diri yang terjadi di GKI Surabaya itu juga mengakibatkan 2 orang lainnya terluka parah. "Sementara ini belum ada korban tewas lain. Tiga korban kritis sudah dilarikan ke rumah sakit terdekat," tuturnya.