Pelaku Penculikan Balita di Bekasi Ditangkap di Masjid Stasiun Senen

15 April 2019 15:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono (tengah) menunjukan barang bukti saat konferensi pers pengungkapan kasus penculikan dan pencurian di Mapolda Metro Jaya. Foto: Raga Imam/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono (tengah) menunjukan barang bukti saat konferensi pers pengungkapan kasus penculikan dan pencurian di Mapolda Metro Jaya. Foto: Raga Imam/kumparan
ADVERTISEMENT
Pelaku penculikan balita bernama Annisa Suci Ardiwibowo (3) berhasil ditangkap oleh jajaran Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya. Pelaku berinisial A ditangkap pada Minggu (14/5) di wilayah Senen, Jakarta Pusat.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Annisa diculik saat tengah bermain di Masjid Al-Amin, Kompleks Bintara 3, Bintara Jaya, Bekasi Barat pada 9 April 2019. Penculikan tersebut terekam CCTV.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono mengatakan selama pengejaran pelaku sering berpindah-pindah tempat sehingga menyulitkan petugas kepolisian.
“Tanggal 14 (April) kita bisa mendapatkan posisi pelaku. Kita mendapatkan informasi tersangka ini ada di daerah di Stasiun Senen. Akhirnya tim datang ke sana satu per satu dicek akhirnya kita menemukan tersangka ini di masjid depan stasiun, kita menemukan tersangka dengan korban,” ucap Argo saat jumpa pers di Mapolda Metro Jaya, Senin (15/4).
“Setelah kita temukan kita bawa ke Polda. Jadi pelaku kita bawa dan kita hubungi keluarganya kemudian dari hasil pemeriksaan dari hasil keterangan pelaku bahwa pelaku selama 5 hari dia membawa anak ini ke mana-mana,” sambungnya.
Konferensi pers pengungkapan kasus penculikan dan pencurian di Mapolda Metro Jaya. Foto: Raga Imam/kumparan
Argo mengatakan selama ini, pelaku kelahiran Jogja ini tidak bekerja. Untuk biaya sehari-hari, pelaku hanya mengandalkan hasil dari rasa iba warga. Pelaku juga tidak memiliki tempat tinggal.
ADVERTISEMENT
“Pelaku sering berpindah-pindah kadang di masjid atau di depan toko-toko untuk istirahat,” tutupnya.