news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Pelantikan Jokowi, Langit di Istana hingga DPR Steril dari Penerbangan

19 Oktober 2019 20:46 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden dan Wakil Presiden terpilih periode 2019-2024, Joko Widodo (kiri) dan Ma'ruf Amin usai menerima surat keputusan KPU tentang Penetapan Hasil Pemilu 2019 di gedung KPU, Jakarta. Foto: ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
zoom-in-whitePerbesar
Presiden dan Wakil Presiden terpilih periode 2019-2024, Joko Widodo (kiri) dan Ma'ruf Amin usai menerima surat keputusan KPU tentang Penetapan Hasil Pemilu 2019 di gedung KPU, Jakarta. Foto: ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
ADVERTISEMENT
Indonesia akan mencatatkan sejarah baru pada Minggu (20/10). MPR akan menggelar pelantikan Jokowi dan Ma'ruf Amin sebagai presiden dan wakil presiden periode 2019-2024.
ADVERTISEMENT
Sejumlah pengamanan pun telah disiapkan. Tak hanya sejumlah arus jalan dialihkan, area langit juga disterilkan saat pelantikan Jokowi.
Langit di sekitar Istana Kepresidenan Jakarta hingga gedung DPR/MPR di Senayan disterilkan dari penerbangan.
"Iya, itu sudah ada peringatan. Jadi harus sesuai prosedur, itu antisipasi ada drone. Itu normal, kalau di Istana memang tidak boleh ada pesawat yang melintas di atasnya," ungkap Kapuspen TNI AU Marsma Fajar Adriyanto kepada kumparan, Sabtu (19/10).
Ilustrasi drone. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Namun untuk di atas gedung DPR/MPR, kata dia, sterilisasi penerbangan ini tidak dilakukan setiap saat. Kali ini sterilisasi dilakukan karena momentum pelantikan Jokowi.
"(Sterilisasi udara di DPR) itu tidak tidak tiap hari, karena ada pelantikan presiden saja kita keluarkan notam," ucapnya.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub Polana B. Pramesti menjelaskan sterilisasi itu berlaku mulai 17 hingga 21 Oktober.
"Iya benar, itu mulai tanggal 17 sampai tanggal 21 (Oktober). Karena ada permintaan dari pihak TNI," ucap Polana kepada kumparan.
"AirNav sudah koordinasi dengan TNI," imbuhnya.
Dari data yang diterima kumparan, sterilisasi menggunakan jammer drone pertahanan udara (Hanud) dan jaringan rudal SAM QW-3 dengan radar hanud Smart Hunter.
Peralatan tersebut mampu memancar secara dome hingga ketinggian 9.000 meter dengan radius 15 km. Dengan mode flash jammer, alat tersebut bisa menembak langsung ke sasaran sampai ketinggian 10.000 m dengan jangkauan 30 km.
Area steril pesawat dan drone momen pelantikan presiden. Foto: Dok. Istimewa