Pelarian Perampok Redoine Direncanakan Selama Beberapa Bulan

2 Juli 2018 13:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rédoine Faïd  (Foto: REUTERS)
zoom-in-whitePerbesar
Rédoine Faïd (Foto: REUTERS)
ADVERTISEMENT
Kepolisian Prancis masih memburu perampok kelas kakap, Redoine Faid (46) yang melarikan diri dengan helikopter dari penjara di Reau, Paris. Dari penyelidikan sejauh ini, pelarian Redoine diduga sudah direncanakan selama beberapa bulan.
ADVERTISEMENT
Dugaan pelarian sudah direncanakan sejak lama mencuat setelah Menteri Hukum Prancis, Nicole Belloubet, menyebutkan beberapa bulan lalu ada drone yang terbang di dekat penjara tersebut.
"Beberapa bulan lalu sipir melihat ada drone yang terbang di atas penjara,"kata Belloubet seperti dilansir dari Le Figaro, Senin (2/7).
Saat ini pencarian Redoine masih berlangsung. Sekitar 3.000 polisi dikerahkan untuk mencari bandit keturunan Aljazair itu.
Selain itu, polisi sedang memeriksa saudara laki-laki Redoine. Saat pelarian Redoine berlangsung, saudara laki-laki sedang menjenguk. Menurut CNN, saudara Redoine yang tidak disebut namanya itu kini dalam penahanan.
Redoine kabur dari penjara yang terletak di selatan Paris pada Minggu (1/7) pagi waktu setempat. Pelarian narapidana yang sedang menjalani masa hukuman 25 tahun penjara itu berlangsung dalam hitungan menit. Satu unit helikopter dan beberapa orang dengan senjata berat terlibat dalam pelarian Redoine.
ADVERTISEMENT
Pelarian ini merupakan kali kedua yang dilakukan Redoine. Pada 2013, dia pernah kabur dari penjara setelah meledakkan tembok dengan dinamit. Dia sempat menyandera empat sipir untuk memuluskan pelariannya. Hanya saja upaya mencari kebebasan kala itu tidak berlangsung lama karena dia tertangkap enam pekan setelah kabur.
Redoine pertama kali masuk penjara pada 1997 karena berbagai kejahatan yang dilakukan selama medio 1990-an. Dia dihukum 30 tahun penjara, tapi bebas setelah menjalani 10 tahun hukuman karena dinilai sudah menyesali perbuatannya.
Setelah bebas Redoine kembali berulah. Pada 2010, terjadi perampokan yang menewaskan seorang polisi wanita bernama Aurélie Fouquet di Kota Paris. Redoine ditangkap pada 2011 karena diduga terlibat dalam pembunuhan itu. Pengadilan menghukumnya 18 tahun penjara untuk kasus itu.
ADVERTISEMENT
Selama masa bebasnya, bandit ini beberapa kali menjadi bintang tamu dalam acara televisi untuk bicara masalah kriminal di Paris. Dia juga menulis dua buku soal kriminalitas.
Dalam beberapa wawancara, Redoine mengaku hidupnya terpengaruh dengan film-film gangster Hollywood semisal Scarface dan Heat.