Peluru Nyasar di DPR Ditemukan Lagi, Kini di Lantai 10 dan 20

17 Oktober 2018 12:28 WIB
Gedung Nusantara I DPR (Foto: Ferio Pristiawan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Gedung Nusantara I DPR (Foto: Ferio Pristiawan/kumparan)
ADVERTISEMENT
Peristiwa peluru nyasar ke ruang kerja anggota DPR kembali ditemukan hari ini, setelah Senin (15/10) ada dua peluru mengenai ruang kerja anggota DPR. Kali ini, ada dua ruangan kerja DPR lain yang baru diketahui terkena peluru.
ADVERTISEMENT
Masing-masing adalah ruangan milik Totok Daryanto (PAN) di lantai 20 dan ruangan Vivi Jayabaya di lantai 10, gedung Nusantara I, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta.
Penembakan di lantai 10. (Foto: Dok. Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Penembakan di lantai 10. (Foto: Dok. Istimewa)
Peristiwa itu ternyata terjadi berbarengan dengan peristiwa pertama, namun baru diketahui hari ini setelah melihat ada lubang di jendela dan tembok. Bahkan, salah satunya proyektil peluru masih menancap di ruangan milik Vivi Jayabaya.
“Jadi ini kejadiannya sama barengan dengan yang kemarin hari Senin. Ketika itu staf Pak Totok dengar ada suara kaca pecah, tapi pas dibuka jendelanya enggak apa-apa. Karena bukanya cuma setengah, enggak sampai full. Nah, baru hari ini ketahan kalau itu kaca pecah di pojok kanan atas kena peluru," papar salah seorang staf di Fraksi PAN.
ADVERTISEMENT
Direskrimum Polda Metro Jaya Kombes Nico Afinta sudah mengetahui kabar ini. "Saya sedang ke sana (DPR)," ucap Nico.
Peluru nyasar ke ruang kerja Anggota DPR Fraksi PAN, Toto Dariyanto.  (Foto: Dok. Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Peluru nyasar ke ruang kerja Anggota DPR Fraksi PAN, Toto Dariyanto. (Foto: Dok. Istimewa)
Dalam peristiwa peluru nyasar yang terjadi pada Senin lalu, polisi telah menetapkan dua tersangka. Mereka adalah PNS Kemenhub yang saat itu sedang berlatih menembak di Lapangan Tembak -- 300 meter dari gedung DPR -- dengan pistol pinjaman. Kedua tersangka, IAW (32) dan RMY (34), mengggunakan senjata merek Glock 17 dan Akai Custom 1911 kaliber 40.
Dua PNS Kemenhub berinisial I dan R tersangka penembakan gedung DPR karena peluru nyasar dalam jumpa pers di Polda Metro Jaya, Selasa (16/10/2018). (Foto: ANTARA FOTO/Reno Esnir)
zoom-in-whitePerbesar
Dua PNS Kemenhub berinisial I dan R tersangka penembakan gedung DPR karena peluru nyasar dalam jumpa pers di Polda Metro Jaya, Selasa (16/10/2018). (Foto: ANTARA FOTO/Reno Esnir)