Pemakaman Korban Tewas Penembakan di Pittsburgh Mulai Dilakukan

Solidaritas warga Muslim untuk Yahudi di Pittsburgh (Foto: AP/Alexandra Wimley/Pittsburgh Post-Gazette)

Upacara pemakaman terhadap 3 korban dari 11 korban tewas dalam insiden penembakan di Sinagoga Tree of Life di Pittsburgh dimakamkan pada Rabu (1/11) waktu setempat. Pemakaman sehari setelah Presiden Donald Trump menjumpai ratusan demonstrasi yang menolak kedatangannya ke Pittsburgh untuk memberikan penghormatan terhadap korban tewas.

Salah satu korban tewas yang akan dimakamkan pada hari ini adalah Joyce Fienberg. Dilansir dari AP, selama seminggu ke depan, pemakaman untuk 11 korban tewas akan dilakukan.

"Hal ini tidak bisa diperbaiki," ujar Robert Libman, saudara Joyce Fienberg, saat menghadiri pemakaman saudaranya.

Penembakan Rumah Ibadah Yahudi di Pennsylvania. (Foto: JOHN ALTDORFER/Reuters)

"Saudaraku sudah tewas. Saudaraku dibunuh. Tidak ada orang lain lagi seperti dia. Dia adalah orang yang toleran dan orang yang lembut yang pernah saya kenal," tuturnya.

Anak-anak dari Joyce Fienberg, yaitu Anthony, Vienna, Virginia mengungkapkan ibunya mulai mendedikasikan dirinya terhadap pelayanan di Sinagoga Tree of Life setelah selama 5 tahun merawat suaminya yang berjuang menghadapi kanker.

"Ibu saya akan sangat kecewa pemakamannya tidak dapat dilakukan di (Sinagoga) Tree of Life," kata salah satu anak Joyce, yaitu Howard Fienberg.

Sebelumnya, tiga pemakaman terhadap korban tewas telah dilakukan pada Selasa (30/10) kemarin. Pemakaman dihadiri oleh anggota keluarga, anggota Sinagoga, hingga anggota komunitas Yahudi lainnya.

Penembakan Rumah Ibadah Yahudi di Pennsylvania. (Foto: JOHN ALTDORFER/Reuters)

Usai tiga pemakaman itu, Trump beserta istrinya, Melania Trump datang ke lokasi untuk memberikan penghormatan terakhir. Keduanya menyalakan lilin, serta meletakkan bunga mawar putih dan batu, yang merupakan tradisi pemakaman Yahudi. Mereka kemudian pergi ke rumah sakit untuk mendatangi korban selamat yang sedang dirawat.

Aksi penembakan di Sinagoga Tree of Life terjadi pada Sabtu (27/10) waktu setempat. Data terbaru, sebanyak 11 orang tewas akibat kejadian ini.

Pelaku penembakan diketahui bernama Robert Bowers (46). Akibat perbuatannya, Bowers dituntut ancaman hukuman mati.

Trump pun mengecam kejadian ini, dan menyebut penembakan dilakukan oleh kelompok anti-Semit (anti Yahudi).