Pembangunan UIII Sebesar Rp 3,9 Triliun Akan Gunakan Dana Hibah

18 Januari 2018 17:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono (Foto: Ela Nurlaela/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono (Foto: Ela Nurlaela/kumparan)
ADVERTISEMENT
Setelah mengikuti rapat terbatas soal pembangunan Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII), Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono memberikan penjelasan terkait pembangunan UIII. Menurut Basuki, pembangunan UIII sebenarnya sudah siap.
ADVERTISEMENT
Namun, ada satu masalah yang belum selesai yaitu soal Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) terkait pembangunan UIII di Kementerian Agama.
"Ya Jadi kalau mau apa tadi dilaporkan kepada Bapak Presiden, kesiapannya oleh Bapak Wapres kemudian secara kalau untuk pembangunan fisiknya semuanya sudah siap, RAB (Rencana Anggaran Biaya) nya sudah siap. Saya sudah serahkan ke Kementerian Agama cuman tadi dari laporan Kementerian Agama belum ada DIPA nya tapi sudah diusulkan kepada Kementerian Keuangan untuk bisa alokasikan anggarannya mulai 2018 ini," kata Basuki Hadimuljono di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (18/1).
Gambar Planning Pembangunan UIII di Cimanggis (Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Gambar Planning Pembangunan UIII di Cimanggis (Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan)
Basuki mengatakan, untuk pengerjaan pembangunan UIII sendiri akan menunggu keputusan Kementerian Keuangan. Sementara untuk anggaran pembangunan UIII membutuhkan dana Rp 3,9 triliun.
ADVERTISEMENT
"Kalau untuk bulannya itu memang harus di Kementerian Keuangan, itu kan sudah ada di BUN (Bendahara Umum Negara) atau di DIPA-nya Kemenag, tapi ada sudah disediakan di DIPA nya Kementerian Keuangan. Kalau semua anggaran yaitu Rp 3,9 triliun belum tentu untuk pinjaman mungkin tidak," lanjut dia.
Dana Rp 3,9 triliun nantinya akan dicarikan oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla melalui hibah negara-negara sahabat. Tetapi untuk awal dana akan menggunakan APBN 2018 sebesar Rp 600 miliar.
"Ini akan menggunakan hibah-hibah dari banyak negara itu urusannya Pak Wapres tapi kita model dengan APBN dulu untuk 2018 porsinya kalau untuk ini sekitar Rp 600 miliar. Rp 600 miliar di 2018 ini dari Rp 3,9 triliun supaya bisa ditenderkan sekarang ini," ucap Basuki Hadimuljono.
ADVERTISEMENT
Groundbreaking pembangunan UIII sendiri hingga saat ini belum bisa dilakukan lantaraan masih terkendala Amdal. Pemerintah Kota Depok belum menyetujui Amdal pembangunan UIII. Sementara untuk pembangunan kampus sendiri akan berjalan selama sekitar lima tahun.
"Tadi ada Pak Wakil Wali Kota itu akan segera dibahas ini juga semua sudah dibahas yang menyiapkan PU tinggal menyiapkan Amdal untuk kesesuaian dengan rencana tata ruang wilayah di Depok," paparnya.
"Kalau ini (pembangunannya) sekitar 5 tahun jadi dari 2018-2022," tutur Basuki Hadimuljono.