Pembongkaran JPO HI Rencananya Sebulan, Tapi Bisa Selesai Semalam

31 Juli 2018 20:10 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kenampakan Patung HI Setelah JPO Dicabut (31/7). (Foto: Yuana Fatwallah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kenampakan Patung HI Setelah JPO Dicabut (31/7). (Foto: Yuana Fatwallah/kumparan)
ADVERTISEMENT
Pemprov DKI Jakarta membongkar jembatan penyeberangan orang (JPO) di kawasan Bundarah Hotel Indonesia (HI) dalam waktu semalam. Hal ini jauh lebih cepat dibanding rencana awal, yakni satu bulan.
ADVERTISEMENT
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersyukur pembongkaran JPO berjalan dengan lancar. Pekerjaan bisa selesai dalam waktu singkat.
"Alhamdulillah berjalan lancar, aman. Karena yang paling penting adalah semua proses ini aman, proses dikerjakan malam," kata Anies usai meninjau lokasi pembongkaran JPO, Selasa (31/7).
Kenampakan Patung HI Setelah JPO Dicabut (31/7). (Foto: Yuana Fatwallah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kenampakan Patung HI Setelah JPO Dicabut (31/7). (Foto: Yuana Fatwallah/kumparan)
Sementara, Kepala Divisi Project Management Construction 2 PT MRT Jakarta Muhammad Effendi menyebut pembongkaran JPO awalnya direncanakan satu bulan. Tapi, Effendi menantang kontraktor untuk bisa menyelesaikan dalam waktu sesingkat mungkin.
"Sebelumnya kontraktor menyanggupi sekitar satu bulan. Kita challenge (tantang) lagi menjadi 4 hari. Tetapi karena dari Pak Gubernur itu yang harus segera dilakukan, kami lakukan kajian-kajian lagi. Akhirnya dari pengalaman kita, kita bisa lakukan setelah buat rencana sekitar satu malam," ujar Effendi.
ADVERTISEMENT
"Tapi alhamdulillah kita bisa selesai pukul 03.30 WIB. Jadi lebih cepat 2,5 jam," lanjutnya.
Atap JPO Bundaran HI mulai diturunkan. (Foto: Maulana Ramadhan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Atap JPO Bundaran HI mulai diturunkan. (Foto: Maulana Ramadhan/kumparan)
Rencana awal pembongkaran JPO dilaksanakan pada pada Senin (30/7) mulai pukul 21.00 WIB hingga Selasa (31/7) pukul 06.00 WIB. Tapi penyelesaian jauh lebih cepat.
Effendi mengungkapkan, kendala yang dihadapi pihaknya saat berusaha membongkar JPO tersebut. Menurutnya, lalu lintas yang masih dibuka pada satu sisi jalan membuat mereka harus bekerja hati-hati dan memastikan tak ada alat-alat yang jatuh.
Saat ini pihak kontraktor dari PT MRT masih fokus untuk memotong badan jembatan menjadi tiga bagian, kemudian dibawa ke Cilegon, Banten.
"Ini bangkainya akan dikirim di Cilegon, jadi masih punyanya kontaktor. Nanti akan disimpan dulu. Lebih lanjut kita enggak ada rencana," jelas dia.
ADVERTISEMENT
Effendi memastikan seluruh bangkai JPO dan alat-alat pembongkaran sudah bersih Rabu (1/7) esok pukul 06.00 WIB.