news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Pembunuh Jimmy Seorang Mahasiswa yang Terjebak Utang Game Online

27 Agustus 2019 17:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolres Nias Deni Kurniawan saat memaparkan peristiwa pembunuhan yang menewaskan mantan anak KPUD Nias. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Kapolres Nias Deni Kurniawan saat memaparkan peristiwa pembunuhan yang menewaskan mantan anak KPUD Nias. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Polisi akhirnya berhasil mengungkap kasus pembunuhan yang menewaskan Jimmy (17), putra mantan Ketua KPUD Nias Utara Otorius Harefa, yang terjadi pada Rabu (21/8). Pelakunya seorang mahasiswa yang juga tetangganya, Beriman Waruwu (23).
ADVERTISEMENT
Kapolres Nias AKBP Deni Kurniawan mengatakan, pelaku nekat mencuri dan menghabisi nyawa korbanya karena terlilit utang.
"Pelakunya banyak utang, karena sering main game online," ujar Kapolres Nias AKBP Deni Kurniawan kepada kumparan, Selasa (27/8).
Namun, Deni belum membeberkan secara detail mengenai jumlah utang dan game online yang dimainkan tersangka.
"Belum dihitung (utangnya)," ujar Deni.
Deni mengatakan, pelaku ditangkap saat sedang berada di rumahnya pada Senin (26/8). Beriman saat itu sedang tertidur di rumahnya di Jalan Pelita Damai, Kelurahan Ilir, Kecamatan Gunung Sitoli. Saat itu polisi langsung menggeledah rumah pelaku dan menemukan barang berharga yang diduga milik korban.
"Polisi kemudian melakukan penggeledahan di kamar tersangka dan seluruh isi rumah tersangka untuk mencari dan mengumpulkan barang bukti. Kemudian di dalam kamar ditemukan satu buah HP Blackberry warna hitam dan 1 buah kotak HP mereka Realme," ujar Deni.
Kapolres Nias Deny Kurniawan saat memaparkan peristiwa pembunuhan yang menewaskan mantan anak KPUD Nias. Foto: Dok. Istimewa
Selanjutnya personel Sat Reskrim membawa pelaku untuk menunjukkan tempat penyimpanan barang bukti martil yang digunakan untuk membunuh korbannya. Namun, saat pencarian barang bukti itu, pelaku mencoba melarikan diri sehingga polisi memberikn tembakan peringatan.
ADVERTISEMENT
"Namun, itu tidak dihiraukan oleh pelaku sehingga personel melakukan tindakan tegas namun terukur dengan cara menembak pelaku hingga mengenai paha sebelah kiri dan betis sebelah kanan," ujar Deni.
Kapolres Nias Deny Kurniawan saat memaparkan peristiwa pembunuhan yang menewaskan mantan anak KPUD Nias. Foto: Dok. Istimewa
Sebelumya, kata Deni, pada Rabu (21/8) sekira pukul 19.00 WIB personel Sat Reskrim Polres Nias mendapat informasi pembunuhan Jimmy. Korban ditemukan tewas dengan kepala dan wajah penuh bercak darah.
Jasad Jimmy pertama kali ditemukan temannya, Juan Bastian Zebua, yang saat itu hendak mengajak korban nongkrong di suatu tempat.
"Namun, pada saat saksi masuk ke rumah korban ditemukan sudah meninggal," ujar Deni. Barang milik korban juga raib.
Kapolres Nias Deny Kurniawan saat memaparkan peristiwa pembunuhan yang menewaskan mantan anak KPUD Nias. Foto: Dok. Istimewa