Pembunuh Perempuan dalam Kardus Ceritakan Awal Pertemuan dengan Korban

Pelaku Pembunuhan Dalam Kardus. (Foto: Ade Nurhaliza/kumparan)

Polisi sudah menangkap Hendri (31) karena membunuh Rika Karina (21), perempuan yang ditemukan telah tewas dalam kardus di Medan, Sumatera Utara. Saat dihadapkan ke awak media, Hendri mengaku sudah kenal dengan korbannya sejak Februari 2018.

Perkenalan Hendri dan Rika bermula, saat pembunuh yang punya bisnis kosmetik mencari barang dagangannya di Millenium Plaza, Medan, Sumatera Utara. Hendri sempat membeli dua bedak seharga Rp 250 ribu di toko Rika. Mereka saling bertukar nomor telepon selepas transaksi itu.

Setelah transaksi pertamanya, berselang tiga pekan, Hendri kembali menghubungi Rika untuk memesan bedak. Kali ini, Hendri memesan tujuh paket bedak senilai Rp 1,8 juta.

Setelah transaksi kedua, Hendri tidak memesan lagi barang untuk dijual kembali dari Rika. Perempuan itu kemudian menghubungi Hendri untuk bertanya sebab tidak adanya lagi permintaan barang kepadanya.

Ketika dihubungi Rika, Hendri sempat mengeluhkan harga barang yang dianggap lebih tinggi dari tempat lain. Berbincang sesaat untuk menentukan harga, keduanya kembali sepakat berbisnis.

"Setelah memberikan uang tunai, aku bilang sama dia (Rika) biar barang pesanannya enggak lama sampai. Dia (Rika) pun setuju. Habis lima hari, aku hubungi dia (Rika), dan nanya barang . Sudah ada atau belum? Dijelaskannya kalau sedang overload yang buat barangnya belum sampai," sebut Hendri di Polrestabes Medan, Kamis (7/6).

Pelaku pembunuhan perempuan di Medan. (Foto: Dok. Istimewa)

Mendapat keluhan dari Hendri, Rika sempat meminta pelanggannya itu kembali menunggu selama empat hari. Hendri yang sudah tidak sabar menunggu barang dagangannya meminta uangnya dikembalikan.

"Aku minta balik uangku. Terakhir aku bilang, jangan gitulah, tolong diusahakan cepat," ucap Hendri.

Untuk menenangkan Hendri, Rika mendatangi rumah pelanggannya itu di Perumahan Ivory, Jalan Platina, Kelurahan Titi Papan, Kecamatan Medan Deli, Medan pada Selasa (5/6) sekitar 22.10 WIB. Dalam pertemuan itu, Rika dan Hendri malah beradu mulut. Hendri yang naik pitam membenturkan kepala Rika ke dinding dan menikam dengan pisau dapur hingga perempuan itu tewasa.

Warga menemukan mayat perempuan dalam kardus (Foto: istimewa)

Hendri sempat memasukkan korbanya ke kamar mandi dalam rumahnya untuk kemudian dibungkus dengan kardus. Setelah tubuh Rika dibungkus, Hendri membawanya dengan sepeda motor milik korbannya.

Tubuh Rika kemudian ditinggalkan bersama sepeda motornya di Gang Melati, Jalan Amir Hamzah, Medan Barat, Kota Medan. Hendri kemudian pulang dengan menumpang becak.

Beberapa jam setelah ditinggalkan Hendri, warga sekitar menemukan mayat Rika. Mereka kemudian melapor ke polisi untuk mengevakuasi jenazah.