Pembunuhan Pensiunan TNI AL di Pondok Labu Diduga Bermotif Dendam

10 April 2018 18:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolres Jaksel Indra mengunjungi keluarga Hunaedi (Foto: Nabilla Fatiara/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kapolres Jaksel Indra mengunjungi keluarga Hunaedi (Foto: Nabilla Fatiara/kumparan)
ADVERTISEMENT
Polisi menduga pelaku pembunuh Hunaedi, seorang pensiunan TNI AL di Pondok Labu, Jakarta Selatan, pada Kamis (5/4) malam, karena dendam. Hal tersebut terlihat dari tidak ada barang milik korban yang hilang.
ADVERTISEMENT
"Saat kejadian tidak ada barang korban yang hilang, memang ini mencurigakan. Ada kemungkinan direncanakan dan dendam," kata Kapolres Jakarta Selatan Kombes Indra Jafar di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (10/4).
Selain itu, beberapa tusukan di beberapa titik organ vital milik korban, semakin menguatkan dugaan polisi bahwa pelaku memang sejak awal, berniat untuk langsung menghabisi nyawa Hunaedi.
"Dari tusukan di beberapa titik vital itu menandakan bahwa memang ada niat pelaku untuk membunuh langsung korban," ucap Indra.
Meski begitu, polisi masih membuka kemungkinan lain untuk mencari tahu motif dari pelaku mengapa menghabisi nyawa Hunaedi. Saat ini tim gabungan masih terus bekerja mencari barang bukti dan keterangan saksi.
Kapolres Jaksel Indra mengunjungi keluarga Hunaedi (Foto: Nabilla Fatiara/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kapolres Jaksel Indra mengunjungi keluarga Hunaedi (Foto: Nabilla Fatiara/kumparan)
Lebih lanjut, Indra mengungkapkan sampai saat ini, pelaku diduga bekerja sendiri dalam melakukan aksinya. Penyidik belum menemukan adanya indikasi pelaku dibantu oleh orang lain.
ADVERTISEMENT
"Sementara masih satu ya, belum ada dugaan pelaku lain," ucap Indra.
Hunaedi, pensiunan TNI AL tewas setelah ditusuk tiga kali dibagian dada dan tangan. Saat Hunaedi dibunuh, istri korban Sopiah (78) menjadi salah satu saksi mata dalam kejadian naas itu. Berdasarkan keterangannya kepada anak-anaknya, pelaku memiliki ciri fisik bertubuh pendek dan gendut.