Pembunuhan Pria Gay di Cawang yang Dipicu Chat Mesum di Whatsapp

Rilis kasus pembunuhan di Cawang. (Foto: Andreas Ricky Febrian/kumparan)

Polisi akhirnya menguak teka-teki dari pembunuhan Ali Rahman, di Cawang, Jakarta. Motif pembunuhan ini, karena pelaku, Petrus Paulus, sakit hati kepada korban. Pelaku mengaku kerap di-chat mesum via WhatsApp dan diajak berhubungan seks.

“Pelaku sakit hati, ia sempat beberapa kali diajak berhubungan intim oleh korban,” ujar Kasatreskrim Polres Jakarta Timur AKBP Sapta Maulana Marpaung di Mako Polres Jakarta Timur, Jalan Matraman, Rabu (18/4).

Sapta juga menjelaskan, perkenalan antara korban dan pelaku terjadi di grup WhatsApp LGBT. Pelaku sendiri dimasukkan ke grup tersebut oleh rekan pelaku.

“Jadi setelah dimasukkan ke grup tersebut, korban menghubungi pelaku, dia ngajak bertemu berkali-kali, awalnya diajak ketemu hari Sabtu dan gagal, kemudian akhirnya Senin mereka bertemu,” kata Sapta.

Pelaku mengaku tidak memiliki penyimpangan seksual. Saat ditanyai oleh wartawan, pelaku mengatakan dia menyukai perempuan.

Pertemuan pada Senin (16/4) antara korban dengan pelaku berujung petaka. Pelaku akhirnya menghabisi korban dengan 6 tusukan di beberapa bagian tubuh korban. Pelaku kemudian kabur, hingga akhirnya ditangkap di Jalan Raya Serang, Sukadami, Cikarang.

Paulus dikenai Pasal 388 KUHP tentang pembunuhan dan diancam dengan ancaman penjara paling lama 15 tahun.

Rilis kasus pembunuhan di Cawang. (Foto: Andreas Ricky Febrian/kumparan)