Pemerintah Dorong Kampus dan Industri Berkolaborasi Ciptakan Inovasi

26 April 2018 14:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menkumham Yasonna Laoly. (Foto: Nadia Riso/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Menkumham Yasonna Laoly. (Foto: Nadia Riso/kumparan)
ADVERTISEMENT
Memperingati Hari Kekayaan Intelektual ke-18, Kementerian Hukum dan HAM menggelar Expo HAKI di Monas, Jakarta Pusat. Mulai dari pemprov, perusahaan, kelompok masyarakat, mahasiswa, serta peneliti ikut memamerkan program serta produk hasil inovasi mereka.
ADVERTISEMENT
Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly mengatakan, expo ini digelar dengan tujuan untuk mendorong masyarakat lainnya membuat inovasi. Apalagi, generasi muda khususnya mahasiswa, juga kerap membuat inovasi.
"Kita mendorong sekarang universitas, kolaborasi antara universitas dan industri kita dorong. Supaya hasil inovasinya bisa dipakai di industri dan ini yang paling penting buat kita supaya di samping penghargaan inovasi kekayaan intelektualnya," kata Yasonna di Istana Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (26/4).
Yasonna menilai, kemajuan suatu bangsa juga dilihat dari inovasi dan kreasi yang dibuat masyarakat. Sehingga penting untuk mendorong masyarakat berkontribusi di bidang tersebut.
"Tidak bisa disangkal bahwa korelasi positif antara inovasi, kreasi, berbanding lurus dengan kemajuan suatu bangsa. Tadi Pak Wapres sudah sangat jelas menjelaskan mulai dari revolusi industri satu sampai sekarang kita masuk ke revolusi industri yang keempat," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Lewat expo ini, Yasonna berharap masyarakat khususnya generasi muda dan wanita terus melakukan inovasi dan kreasi ke depannya. Apalagi, kata Yasonna, saat ini pihaknya melalui Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual akan memberikan pendampingan bagi mereka yang memiliki barang atau jasa yang sifatnya inovatif.
"Untuk industri-industri yang UKM (Usaha Kecil Menengah) kita dorong dan kasih insentif, perguruan tinggi yang punya hak paten dan mempunyai hasil research kita kasih insentif untuk pendaftarannya dengan biaya yang lebih discount. Ini untuk mendorong," pungkasnya.